“Pondok Konstitusi ini terbuka untuk siapa saja tidak memandang etnis ataupun golongan. Siapa aja boleh datang, duduk disini, ngobrol, bicara politik, hukum dan permasalahan apapun yang ada di masyarakat, kita sediakan makan dan minum secara gratis,” ucap Ali Yusran sesaat setelah acara pemberian santunan kepada anak-anak yatim, kaum fakir dan duafa.
Drs H Subandi dari komisi A DPRD Sumut selaku diminta tanggapannya mengenai berdirinya Pondok Konstitusi ini, mengatakan sangat mendukung, apalagi Komisi A di DPRD Sumut membidangi masalah hukum, keamanan, pertanahan dan pemerintahan.
“Kita akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga sejenis ini untuk lebih mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat langsung,” ucap Subandi.D|Med-GH
