Medan-Mediadelegasi: Anggota DPRD Medan, Renville Napitupulu menyesalkan tidak maksimal nya kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam pengalokasian anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp500 Miliar.
Dikatakan Renville, per 1 Juli 2020 lalu Pemerintah Kota Medan baru menghabiskan sebanyak Rp160 Miliar dari tiga bidang alokasi anggaran yakni kesehatan, bantuan sosial, dan ekonomi.
“Jika per 1 Juli 2020 itu anggaran yang habis sebesar kurang lebih Rp160 Miliar, dana untuk Dinas Kesehatan habis sekitar Rp75 Miliar dan bantuan sosial sekitar Rp 75 Miliar, jika kita runut sampai Desember habis sebesar sekitar Rp200 Miliar,” ujarnya, Kamis (18/12/2020).
Dengan lebih banyaknya anggaran yang bersisa yakni Rp300 Miliar ini, Renville menilai Pemko Medan tidak mempunyai perencanaan yang matang terhadap kebutuhan dana dalam penanganan Covid-19.
“Jadi anggaran yang Rp500 Miliar itu lebih banyak yang sisa yakni Rp300 Miliar, dan itu yang kita pertanyakan kepada tim Satuan Tugas Covid-19 Kota Medan dan Pemko Medan yang tidak punya perencanaan yang matang,” ungkapnya.
Sementara itu, terangnya, melihat jalannya penanganan dampak Covid-19 di Kota Medan, Renville menilai masih belum maksimal.
Dicontohkan nya adalah dalam hal penanganan dampak Covid-19 sektor pendidikan dan bantuan sosial.
“Sementara kita lihat masih banyak anak sekolah atau guru yang tidak bisa belajar daring, masih banyak guru honorer tak dapat bantuan. Artinya alokasi dana ini belum maksimal,” jelas Renville.