Menurut geologi
Danau Toba terbentuk sekitar 74.000 tahun yang lalu akibat letusan supervulkan Gunung Toba yang sangat dahsyat. Berikut adalah proses terbentuknya Danau Toba menurut geologi:
Letusan Gunung Toba terjadi pada akhir Pleistosen, yaitu sekitar 74.000 tahun yang lalu. Letusan ini memiliki kekuatan Vulcanic Explotion Index (VEI) 8, yang merupakan letusan terbesar dalam sejarah Bumi.
Letusan Gunung Toba menghasilkan sekitar 2.800 km³ material vulkanik, termasuk abu, lava, dan batu apung. Material ini kemudian jatuh ke Bumi dan membentuk kaldera raksasa.
Kaldera ini kemudian terisi oleh air dan membentuk Danau Toba. Danau ini memiliki luas sekitar 1.130 km² dan kedalaman maksimum sekitar 505 meter.
Pulau Samosir, yang terletak di tengah-tengah Danau Toba, terbentuk akibat proses vulkanik yang terjadi setelah letusan Gunung Toba. Pulau ini memiliki luas sekitar 640 km² dan merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia.
Jadi, menurut geologi, Danau Toba terbentuk akibat letusan supervulkan Gunung Toba yang sangat dahsyat, yang kemudian membentuk kaldera raksasa yang terisi oleh air dan membentuk danau yang indah dan luas.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.
