Tanahpinem-Mediadelegasi: Usai menyambut kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Dairi 3 Februari 2022 lalu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu melanjutkan aktivitas pemerintahan di luar kantor, melakukan kunjungan kerja (Kunker) pelosok desa di Kabupaten Dairi dan bermalam di Desa Alur Subur.
Di Alur Subur Eddy Berutu tidak hanya menemui warga. Eddy Berutu memutuskan untuk menginap semalam di sana.
Alur Subur adalah pelosok desa di Kabupaten Dairi. Lokasinya berada di Kecamatan Tanah Pinem. Rute perjalanannya sangat jauh.
Penduduknya mencapai 900 jiwa dan terdiri 170 kepala keluarga. Alur Subur memiliki lima dusun yakni Dusun Bom, Dusun Kilang, Dusun Kilometer 27, Dusun Simpang Aman dan Dusun Alur Subur atau barisen.
Bupati Dairi Eddy Berutu mengatakan menginap Alur Subur adalah keinginannya. Ia mengatakan, menginap di Alur Subur sebenarnya bukan yang pertama kali. Tahun 2018 lalu sebelum dirinya menjadi bupati Ia sudah pernah menginap di Alur Subur bersama warga.
“Menginap di Alur Subur tadi malam adalah bukan yang pertama kalinya. Tahun 2018 saya juga pernah menginap di sini,” kata Eddy Berutu di Alur Subur, Jumat 11 Februari 2022.
Eddy mengaku senang menginap di Alur Subur. Suasana udaranya sangat sejuk. Airnya juga segar.
“Di sini sejuk, segar dan pemandangannya cukup indah,” kata Eddy Berutu saat menyapa sejumlah warga.
Eddy Berutu mengatakan, perjalanan panjang dan melelahkan terbayarkan karena bisa menyapa langsung warga Alur Subur.
“Saya datangi warga satu-satu, saya duduk di lantai, saya ajak orang tua bercerita apa yang dibutuhkan mereka. Nggak ada resmi-resmi pakai protokoler, pokoknya saya datang ke rumah warga saya tanya apa kabar,” kata Eddy.
Eddy juga bertemu dengan tokoh masyarakat dan Kepala Desa Alur Subur Cinta Pinem. Tokoh masyarakat banyak bercerita bahwa di sana mereka membutuhkan tenaga kesehatan, perbaikan jembatan, jalan dan rehab sekolah.
“Saya sampaikan ke mereka, pembangunan dilaksanakan secara bertahap. Untuk Tanah Pinem tahun ini ada sejumlah oleh-oleh pembangunan yaitu jalan. Namun saya sampaikan dilaksanakan secara bertahap,” kata bupati.
Rencananya, kegiatan turun ke desa-desa akan terus dilaksanakan. Programnya tidak hanya di hari kerja bahkan diakhir pekan pun disempatkan bertemu dengan warga.
“Kegiatan turun menemui masyarakat akan terus dilakukan. Beberapa minggu lalu saya juga turun mengecek lokasi bendungan irigasi di Simungun. Saya juga turun langsung menemui warga,” katanya.
Dia mengatakan ada hal penting yang disampaikan kepada warga di Alur Subur tentang pelayanan kesehatan.
Di sana memang membutuhkan bidan desa (bides) yang lebih satu orang. Hal demikian karena jarak antar dusun sangat jauh.
Ia mengatakan permintaan warga untuk penambahan akan dicari solusinya. Ia meminta Dinas Kesehatan mencari tambahan petugas kesehatan dan menetap di Dusun Alur Subur.
“Tadi pagi saya sudah sampaikan agar dicari solusinya. Jarak antar dusun kan jauh-jauh, misalnya dari Simpang Aman ke Dusun Alur Subur lokasinya jauh sekali, makanya tenaga kesehatannya harus ada tinggal dan menetap di sana,” katanya.