IPDA Helmi menjelaskan, peristiwa lakalantas bermula saat bus penumpang antar kota datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan berada di jalur lambat.
Tiba di lokasi kejadian, diduga kurang hati hati saat hendak mendahului truk tronton hino, yang berada satu arah di depannya yang di kemudikan Syafdarisman (41) warga Dusun Bukit Pujan Desa Rajo Dani, Kecamatan Padang Ganting, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, sehingga terjadi tabrakan.
Dimana, bagian depan sebelah kiri bus penumpang berbenturan dengan bagian belakang sebelah kanan truk tronton.
Akibat kejadian, 2 orang penumpang bus antar kota meninggal dunia dan 7 orang mengalami luka luka. Sedangkan pengemudi truk tronton tidak mengalami luka sama sekali.
“Kasus lakalantas tersebut sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Sergai. Korban meninggal telah dievakuasi ke RSUD Deliserdang untuk visum et revertum. Korban luka-luka telah dievakuasi ke RS Sari Mutiara Lubuk Pakam untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan barang bukti kedua unit kendaraan yang mengalami kerusakan, sudah diamankan di Pos Lantas Sei Sijenggi.
Sementara itu, Personil Sat Lantas Polres Sergai masih mencari keberadaan pengemudi bus penumpang antar kota, yang kabur usai kejadian, jadi supir bus masih dalam pencarian,” Ipda Helmi. (D|sgi-105).