SEJUMLAH elemen dan aktivis di Dairi dan Pakpak Bharat meminta Gubernur Sumut Eddy Rahmayadi segera mengevaluasi kinerja Kapala UPT Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sidikalang. Tingkahnya dinilai tak sesuai dengan Nawacita Presiden Jokowidodo . Hal miris mendominasi, ketika menyimak kelakuan Kepala UPT UPTJJ Sidikalang. Meski berulangkali media mendatangi kantor UPT Dinas PU Bina Marga Sidikalang di Jalan Masjid, Sidikalang itu, hasilnya nihil.
Kepala UPT dan staf Pembantu UPT Dinas PU Bina Marga Sidikalang diduga jarang masuk kantor. Kedatangan sejumlah awak media, Jumat (22/4), hanya dilayani seorang tenaga harian lepas (THL).
Banyak hal yang membutuhkan konfirmasi. Mulai dari kegiatan proyek tahun 2021 di Dairi dan Pakpak Bharat, hingga anggaran dana pemeliharaan jalan provinsi Sumatera Utara yang ditangani Dinas UPT Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) itu.
Informasi di lapangan, patut diduga banyak permasalahan pada sejumlah kegiatan. Seperti dana pemeliharaan jalan kabupaten Dairi menuju kabupaten Pakpak Bharat, jalan kecamatan Sumbul Menuju kecamatan tigalingga, Kabupaten Dairi. Sejumlah kegiatan proyek tahun 2021 terkesan asal jadi.