Samosir-Mediadelegasi: Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Samosir, Drs.Rikardo Hutajulu angkat bicara terkait tudingan akan adanya pengutipan kepada Guru di acara perpisahannya.
Kepada wartawan yang mengkonfirmasinya, Sabtu (19/6/2021), Rikardo Hutajulu mengatakan, ia tidak mengerti maksud dari pemberitaan soal pengutipan tersebut.
“Entah sumber darimana itu itu? Bagaimana mungkin Kepala Sekolah melakukan kutipan acara perpisahan itu. Para Kepala Sekolah mengetahui setelah mereka sampai di Lokasi Acara, karena kita undang untuk Rapat Kerja,” ujarnya
Sambung Ricardo, Kepala Sekolah mengetahui akan ada perpindahan setelah dirinya memberikan sambutan perpisahan untuk pamit.
Guru dan pegawai Dinas Kabupaten Samosir pun angkat bicara dan menyesalkan, adanya beredat berita media online tentang adanya informasi kutipan untuk cenderamata, saat perpisahan mantan Kadisdik Samosir, Rikardo Hutajulu yang digelar belum lama ini.
Ini seperti penuturan, Guru SD Negeri 2 Sabungannihuta, Kec. Ronggurnihuta, A Simamora menyatakan, dengan benar tidak ada pungutan satu rupiah pun, maupun pemberian cendramata terhadap perpindahan mantan Kadisdik Samosir Rikardo Hutajulu ke Kabupaten lain.
“Adapun pemberitaan yang beredar menurut saya adalah bohong dan tidak pernah saya dengar,” pungkasnya melalui via telepon selularnya, Sabtu (19/6/2021)
Hal yang sama dikatakan Lamra mewakili Kepala Sekolah dan guru di 29 SD di Kecamatan Palupi, dan 16 SD di Kecamatan Sitiotio melalui pesan WhatsApp kepada awak Media Delegasi mengatakan, tidak pernah dipungut aappun terkait cenderamata mantan Kadisdik Samosir.
Plt Kadisdik Samosir, Tiar Turnip saat dikonfirmasi menyatakan, dirinya tidak mengetahui perihal acara itu. Sebab ia masih baru menjabat. Bahkan, saat ia memanggil anak buahnya, Kepala Bidang di Dinas Pendidikan juga menyampaikan kutipan itu tidak ada.
“Kepala Bidang saya mengatakan tidak ada itu, saya pun yakin, kutipan itu tidak ada, apalagi saya baru menjabat saya belum tahu itu, ” katanya mengakhiri pembicaraan.
Salah satu Kepala Bidang Pendidikan, Faber Nadeak menyesalkan informasi itu, semua kegiatan perpisahan dengan mantan Kadisdik Rikardo Hutajulu. Acara perpisahan itu dilaksanakan secara spontan dan tidak ada agenda resmi.
” Kami sesalkan tuduhan itu dan informasinya pun dari guru mana kami juga belum jelas. Ini jelas sangat menyudutkan,” katanya
D|Red-18