“Alhamdulillah SSE UM-PTKIN tahun 2022 dengan menggunakan perangkat teknologi informasi dan jauh sebelum pelaksanaan ujian masuk sudah kita uji coba, dan hasilnya sangat memuaskan, sehingga berbagai kecurangan dalam seleksi ini nantinya dapat di tekan sekecil mungkin, sehingga kualitas lulusan calon mahasiswa lewat sistem ini, akan muncul calon-calon mahasiswa PTKIN yang memiliki kompetensi dan kualitas intelektual,” ujar Prof Iman dalam laporannya.
Di samping itu lanjut Rektor UIN Wali Songgo Semarang ini, bahwa adanya peningkatan jumlah peserta UM-PTKIN di bandingkan dengan tahun sebelumnya, terutama peminat dari Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial jumlahnya peminatnya sangat besar di bandingkan dengan Ilmu Pengetahuan Alam.
“Untuk tahun ini jumlah peserta UM-PTKIN mengalami peningkatan, terutama di bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial, sementara lulusan SMA yang mendaftar ke PTKIN lewat jalur seleksi elektronik lebih dari 40%, sementara lulusan Madrasah Aliyah, Pondok pesantren lainnya 60%, ini menjadi catatan kita untuk tahun depan lulusan SMA bisa mencapai angka di atas 60%, sehingga PTKIN mampu bersaing dengan Kampus Negeri lainnya di luar PTKIN,” ujar Rektor UIN Wali Songgo Semarang ini.
Acara pembukaan secara resmi Sistem Seleksi Elektronik atau SSE UM-PTKIN di laksanakan secara daring ke seluruh PTKIN di Indonesia, turut di hadiri Wakil Sekretaris Menteri Agama, Dirjen Pendis, Ketua Forum Rektor, seluruh Rektor PTKIN dan unsur pejabat lainnya. D|Med-104






