Menteri Pariwisata Janji Kembalikan Status Green Card Geopark Danau Toba

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana. (Foto : Ist.)

Tapanuli Utara-Mediadelegasi : Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana bertekad mengembalikan status “green card” untuk Geopark Danau Toba yang sebelumnya mendapatkan “yellow card” dari UNESCO karena beberapa catatan teknis. Untuk mencapai tujuan ini, Widiyanti telah menyusun berbagai rencana strategis bersama pemerintah daerah.

Dalam kunjungan kerjanya di kawasan Danau Toba, Widiyanti menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pelestarian alam, budaya, dan pengembangan wisata berkelanjutan. Menurutnya, pengembangan pariwisata harus mengikuti tiga pilar utama UNESCO, yaitu perlindungan, edukasi, dan pengembangan berkelanjutan.

Geopark Danau Toba bukan sekadar lanskap alam, tapi juga wujud keharmonisan antara alam, budaya, dan ilmu pengetahuan. Statusnya sebagai geopark global menjadi bukti tanggung jawab pemerintah dalam menjaga warisan bumi sambil membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.

Bacaan Lainnya

Widiyanti menyebutkan bahwa salah satu strategi untuk meningkatkan poin dalam meraih kembali status “green card” adalah dengan bekerja sama dan melibatkan masyarakat. Pemerintah akan membangun pariwisata dengan melibatkan masyarakat daerah atau lokal, UMKM, dan kebudayaan.

Contohnya, di Geosite Huta Ginjang, Kabupaten Tapanuli Utara, informasi seputar geosite sudah mengalami perbaikan. Wisatawan kini dapat memahami tentang geosite dan ilmu mengenai terjadinya kawah Danau Toba.

Widiyanti juga menekankan pentingnya edukasi dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi alam dan budaya setempat. Pengembangan berkelanjutan terjadi ketika rasa bangga dan kesadaran masyarakat tumbuh.

Dengan visi geopark hidup yang menghubungkan ilmu pengetahuan, warisan budaya, dan kemanusiaan, destinasi Danau Toba sebelumnya menyandang status destinasi super prioritas. Kini, Danau Toba masuk dalam daftar prioritas percepatan RPJMN 2025-2029 dengan target mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Sumatera sebanyak 7,2% pada tahun 2029.

Menteri Widiyanti juga mendorong pemerintah daerah untuk menghadirkan papan informasi edukatif di sekitar geosite. Dengan demikian, wisatawan tidak hanya dapat berfoto, tetapi juga belajar tentang sejarah, batuan, dan proses terbentuknya kaldera.

Pos terkait