Purwakarta-Mediadelegasi: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat menyiapkan anggaran Rp4,4 miliar untuk mengantisipasi lonjakan inflasi daerah akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Purwakarta, Norman Nugraha seusai mengikuti rapat dengan DPRD Purwakarta, Rabu (7/9), menjelaskan, total anggaran pengendalian inflasi daerah Purwakarta akibat kenaikan harga BBM adalah sebesar Rp4,4 miliar dan bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU).
“Untuk pengendalian inflasi daerah, Pemkab Purwarkarta akan menyiapkan anggaran sekitar Rp4,4 miliar yang bersumber dari Dana Transfer Umum,” paparnya.
Sementara untuk komsumsi BBM kendaraan dinas, menurut dia, seperti pelayanan persampahan juga akan ada penambahan anggaran.
“Untuk bersifat pelayanan langsung, seperti sektor persampahan dalam hal ini angkutan persampahan akan ada penambahan anggaran,” ucap Norman.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ada tiga sektor yang mendapakan bantuan subsidi, antara lain nelayan dan sektor transportasi.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika meminta keterlibatan sejumlah pihak untuk mengendalikan inflasi dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi.