Lampung Tengah-Mediadelegasi: Rumah Lurah Sukardi Lurah Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah. dibakar warga pada Sabtu, 17 Mei 2025. Aksi pembakaran rumah tersebut diduga terkait dengan penyelewengan bantuan sosial (bansos) berupa beras sebanyak 4 ton yang seharusnya dibagikan kepada warga, namun malah dijual oleh Lurah Sukardi.
Menurut informasi yang beredar, Lurah Sukardi diduga menjual beras bansos tersebut seharga Rp36 juta. Hal ini memicu kemarahan warga yang merasa berhak menerima bansos tersebut. Warga merasa dikhianati oleh tindakan Lurah Sukardi yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada membantu masyarakat yang membutuhkan.
Pembakaran rumah Lurah Sukardi merupakan bentuk protes warga terhadap penyelewengan bansos yang dilakukan oleh oknum lurah tersebut. Kejadian ini juga menimbulkan keresahan di kalangan warga dan menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas penyaluran bansos di wilayah tersebut.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau pemerintah setempat terkait kejadian ini. Namun, diharapkan pihak berwenang dapat segera menginvestigasi kasus ini dan mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat dalam penyelewengan bansos tersebut.
Kasus ini juga menimbulkan pertanyaan tentang pengawasan dan kontrol terhadap penyaluran bansos di wilayah tersebut. Apakah ada sistem pengawasan yang lemah sehingga memungkinkan terjadinya penyelewengan seperti ini?
Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan kasus ini dan memastikan bahwa bansos yang diberikan kepada masyarakat benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya.D|Red
