Medan-Mediadelegasi: Wakil Menteri Agama Republik Indonesia (Wamenag RI) KH Romo Raden Muhammad Syafi’i bersilaturahmi mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model, Medan, Kamis (20/02), di Jl Wiliem Iskandar Medan. Dia menegaskan, penerapan rapor elektronik (E-Rapor) menjadi anti-gagal pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Input nilai rapor setiap semester harus dilakukan, tanpa menunda-nunda, sehingga saat siswa di kelas akhir, pihak madrasah tinggal menginput nilai akhir sehingga tidak menjadi kendala dalam proses pendaftaran dan seleksi siswa berprestasi melalui jalur undangan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Romo mengunkapkan kegagalan sejumlah sekolah mendaftarkan siswa akhir ke aplikasi SNBP akibat menumpuknya pekerjaan penginputan nilai siswa ke aplikasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). “E-Rapor juga dapat mencegah peluang oknum nakal meakukan cuci rapor dan mengubah nilai dari semester 1 untuk masuk jalur SNBP. “Supaya menutup peluang hal tersebut. Saya sarankan agar nilai disetor tiap semester,” cetus Romo.
Kunjungan Romo Raden Syafi’i, didampingi Staf Khusus (Stafsus) Prof DR Iswandi Saputra merupakan alumni MAN2 Model Medan dan Staf Ahlinya Ir Junisab Akbar, keduanya merupakan anak Medan, Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosby, Kakan Kemenag Medan Impun Siregar disambut Wuri Tamtama Abdi (Kepala MAN2 Model Medan) dan keluarga besar madrasah ini, ingin melihat langsung suasana kebatinan siswa yang sempat drop karena sempat gagal ikut SNBP.