14 Januari Sumut Mulai Vaksin Covid-19

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi

Gubernurpun menekankan agar mengetatkan pemeriksaan Swab PCR pada pegawai di perkantoran, baik pemerintah maupun swasta, warga binaan lembaga pemasyarakatan di Lapas, jemaah di rumah ibadah dan orang-orang berstatus kontak erat, penelusuran kontak  (contact tracing) dilakukan kepada 36 orang kontak erat dari 1 kasus konfirmasi covid-19.

Selanjutnya, Gubernur mengingatkan agar tidak mengendurkan kewaspadaan dalam menangani Covid-19 di daerah masing-masing.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama, kita harus berusaha sekuat tenaga untuk menyelesaikan masalah ini, saya harap semua bupati dan walikota bertanggung jawab, cari metode yang tepat bagaimana masyarakat kita bisa patuh dengan prokes, pastikan rakyat kita mau menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak melakukan kegiatan yang berdampak pada penularan virus ini,” harapnya.

Pada kesempatan itu Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan kepada gubernur, agar orang-orang yang akan divaksinasi terlebih dahulu harus diperiksa kondisi kesehatannya.

“Kami banyak mendengar tentang beberapa persyaratan untuk dapat divaksin, apakah dia dari segi umur, dari segi alergi seseorang, untuk itu agar diperiksa dulu kesehatanya calon orang yang akan divaksin Pak, agar tidak terjadi masalah bagi orang yang nantinya akan divaksin, lebih bagus kita hati-hati dan teliti, dari pada buru-buru tapi tidak tepat sasaran,” ujarnya.

Pada pertemuan tersebut turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar dan Tim Medis Satgas Covid-19 Sumut Handoyo Harsono dan Restuti Hidayani Saragih.D|Med-GH

Pos terkait