Humbahas-Mediadelegasi : Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Drs Tonny Sihombing MIP, melaksanakan kegiatan Launching dan Sosialisasikan Sekolah Siaga Kependudukan, sekaligus ditandai dengan penguntingan pita, yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Doloksanggul, Jumat (05/11/2021).
Sekda Tonny Sihombing dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan pendidikan kependudukan melalui jalur formal merupakan strategi yang sangat efektif guna mengedukasi generasi muda mengenai permasalahan kependudukan di indonesia. Bagaimana berperan dan berperilaku sesuai dengan wawasan kependudukan.
“Semoga generasi muda menjadi agent of change di masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan berwawasan kependudukan, sehingga kehidupan generasi sekarang peduli dengan kondisi generasi masa yang akan dating,” harapnya.
Dibentuknya program sekolah, ujar Sekda, merupakan salah satu langkah konkritnya adalah salah satu langkah konkritnya adalah dengan digagasi dan dibentuknya program sekolah siaga kependudukan.
Lebih lanjut Tonny Sihombing menjelaskan, sekolah siaga kependudukan adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata pelajaran atau muatan lokal khusus kependudukan.
Disamping itu. Terangnya, juga penerapan pendidikan kependudukan melalui berbagai kegiatan kesiswaan dan bimbingan konseling. Sekolah siaga kependudukan ini didukung dengan pojok kependudukan (population corner) sebagai salah satu sumber dan bacaan belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan karakter generasi berencana.
Agar program ini dapat berjalan dengan baik dan sukses, Sekda berharap sangat diperlukan sinergitas dari berbagai pihak, terutama dari guru dan murid yang menjadi subjek utama dalam program ini.
Sementara itu Kadis Pengendalian Pendudukan Keluarga Berencana (P2KB) Humbahas Dra Christina Clara Eveline, M.Ap menyampaikan bahwa tujuan dan manfaat Sekolah Siaga Kependudukan ini, bertujuan agar peserta didik memiliki pengetahuan untuk dapat merubah sikap dan perilaku sadar kependudukan. Kemudian, jelasnya, peserta didik memiliki literasi yang utuh tentang masalah dari dampak kependudukan dan manfaat kependudukan setempat. Meningkat -kan sumber daya manusia melalui program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) untuk mewujudkan keluarga kecil dan berkualitas. D|Has-100