Bupati Toba Ajak Masyarakat Geliatkan UMKM

Bupati Toba Ajak Masyarakat Geliatkan UMKM
Baru-baru ini kegiatan focus grup diskusi yang dilaksanakan PT TPL bekerjasama dengan UMKM dan Yayasan doktor Sjahrir saat dikunjungi rombongan Bupati Toba. Foto:D|oktober

Parmaksian-Mediadelegasi: Bupati Toba Poltak Sitorus mengajak masyarakat menggeliatkan UMKM bersama PT Toba Pulp Lestari (TPL) dan Yayasan Doktor Sjahrir.

Hal itu diungkapkan Bupati saat menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) & Workshop Kiat Sukses Kewirausahaan dan kehidupan keluarga bekerjasama dengan TPL dan Yayasan Doktor Sjahrir yang digelar di Sopo Partungkoan, Pondok Bina Tani TPL, Desa Banjar Ganjang, Kecamatan Parmaksian, Senin kemarin.

Kegiatan FGD itu dihadiri oleh beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan TPL sekaligus memamerkan produk usahanya seperti makanan/minuman, budidaya lalat BSF, ulos dan lain-lain.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung pengembangan pelaku usaha UMKM di kawasan wilayah operasional perusahaan. Acara ini menghadirkan narasumber seperti Dra Tantrie Soetjipto MM, Womanpreneur Community dengan materi Kiat pemasaran Produk UMKM dan Dr Nurmala Kartini Panjaitan Sjahrir serta Dr Amanda Katili dari Yayasan Doktor Sjahrir.

Bupati Toba Poltak Sitorus juga menyampaikan apresiasinya kepada TPL yang telah turut mendukung para pelaku UMKM di wilayah operasionalnya.

Menurutnya hal ini dibutuhkan agar para pelaku UMKM sukses dalam usaha serta seimbang dengan kesejahteraan kehidupan keluarga.

Ketertarikan Bupati melihat salah satu UMKM binaan TPL, yaitu budidaya lalat BSF (Black Soldier Fly) atau Maggot milik Kurniara Simanjuntak yang sangat bagus bila dapat dikembangkan di kalangan masyarakat dan sangat membantu peternak hewan di Kabupaten Toba.

“Maggot ini lebih efisien karena dapat dijual dalam kondisi hidup atau basah maupun kering atau dioven. Makanannya juga mudah dengan mengolah sampah organik dan hasilnya dapat digunakan sebagai pakan ternak ayam, burung serta ikan sebagai pengganti pelet karena mengandung protein yang tinggi. Secara ekonomi terbantu juga dapat membantu serta ramah lingkungan,” kata Bupati. 

Dengan adanya wadah forum diskusi, Poltak mengajak serta menginginkan adanya ke depan perkembangan dari masyarakat Toba untuk mau belajar dan mengubah pola pikir agar lebih maju. Dia juga mengarahkan Dinas Koperindag dan Kominfo Toba membantu promosi digital hasil produksi UMKM masyarakat, sehingga pemasarannya lebih luas dan cepat menemui pembeli.

Sementara itu perwakilan manejemen TPL, Ignatius Purnomo(Komisaris Utama) merasa bangga dan terhormat dengan kolaborasi yang terjalin antara TPL dan Yayasan Doktor Sjahrir.

Menurut Ignatius, perusahaan selalu berusaha untuk dapat terus memberikan kontribusi nyata agar perusahaan dan masyarakat bisa tumbuh bersama.

”Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dari sedikit kontribusi yang bisa dilakukan, untuk mempertemukan potensi-potensi yang ada di desa-desa tempat perusahaan beroperasi dengan para ahli dibidangnya. Potensi yang ada pun dapat ditingkatkan semaksimal mungkin dan mencapai kemajuan yang kita inginkan,” ungkap Ignatius.

Diketahui forum diskusi ini merupakan rentetan dari program untuk mendukung UMKM yang menjadi mitra binaan perusahaan, sekaligus mendukung program ‘Aku Cinta Produk Indonesia’.

Sebelumnya pada Desember 2020 TPL telah menggelar Webinar pelatihan aktivasi dan penjualan dengan sistem digital bekerja sama dengan Shopee serta pada Oktober 2021 webinar pelatihan untuk menambah wawasan tentang kemasan produk-produk sisi desain yang berbahan ramah lingkungan. D|Tsa-36

Pos terkait