Ketinggian air menggenangi rumah warga (foto kiri), warga mengamankan barang-barang di tempat lebih tinggi (foto kanan). Foto: D|Ist
Simalungun-Mediadelegasi: Masyarakat Pasarbawah, Kelurahan Serbalawan, Kecamatan Dolokbatunanggar, Kabupaten Simalungun, Sabtu (6/6), masih trauma. Khawatir Sungai Pekong yang membelah perkampungan mereka meluap lagi di musim penghujan ini.
Kendati demikian, pantauan Mediadelegasi, sebagian besar warga sudah kembali ke rumah mereka setelah bekerja ekstra keras membersihkan rumah dan perabotan yang sempat digenangi permukaan Sungai Pekong hingga ketinggian sekitar dua meter.
Pemukiman warga Pasarbawah, Serbalawan, Jumat (5/6), sekira Pukul 20.30 WIB tadi malam menjadi korban luapan Sungai Pekong. Hujan mengguyur kawasan itu lebih kurang empat jam.
Dilaporkan, tidak ada korban jiwa dari bencana ini, tapi besi pengaman jembatan di Pasarbawah yang kerap digunakan warga Lingkungan V dan Serbalawan Kota turut amblas dibantai derasnya arus sungai. Begitu mengetahui Sungai Pekong meluap, warga sempat kucar-kacir menyelamatkan isi rumah ke daerah yang lebih tinggi.
“Permukaan sungai begitu cepat meluap hingga merendam rumah warga mencapai dua meter,” ungkap P Nasution warga Lingkungan V kepada Mediadelegasi.
Warga berharap kepada pemerintah untuk segera memperbaiki jembatan yang sangat vital penggunaannya oleh warga.
Bantuan Cepat
Saat banjir melanda, pihak Uspika Dolokbatunanggar, mulai dari Camat Susilo, Kapolsek AKP Bambang Prayitno, Danramil 05 Serbalawan KAP INF Hairul Hadi begitu cepat turun ke lokasi bencana. Mereka hadir bersama untuk memberikan panganan serta bantuan penyelamatan warga dan barang-barang isi hunian di Pasarbawah. D|Psa-56