Ketua LP2M UINSU Monitoring Mahasiswa KKN Internasional di Kuala Lumpur

Ketua LP2M UINSU Monitoring Mahasiswa KKN Internasional di Kuala Lumpur

Medan-Mediadelegasi: Ketua LP2M UIN Sumatera Utara beserta tim melakukan monitoring mahasiswa KKN Internasional dari tanggal 9-13 September 2024 di Kuala Lumpur.

Ketua LP2M UIN Sumatera Utara Dr Nispul Khoiri MAg mengatakan kegiatan monitoring, guna memastikan program KKN internasional mahasiswa UIN Sumatera Utara yang dilaksanakan berjalan lancar dan bermanfaat.

“Jadi, monitoring ini bertujuan untuk memastikan semua program yang sudah direncanakan dari Universitas Seperti mengajar bahasa Inggris, bahasa Indonesia, mengajar mengaji, tadarrus, shalawat, dan kegiatan-kegiatan sekolah lainnya berjalan dengan baik serta kehadiran kita melihat langsung kegiatan mahasiswa apakah dapat memberikan manfaat bagi sanggar pendidikan di Kuala lumpur”, ujarnya.

Lebih lanjut Nispul juga menjelaskan hasil monitoring tidak menemukan kendala. Semua program berjalan baik.

“Program berjalan dengan baik, mengikuti aturan serta mampu menjaga nama baik negara Indonesia umumnya dan UIN Sumatera Utara khususnya, Semoga kedepannya kegiatan KKN Internasional ini semakin banyak mahasiswa yang bisa ikut dan dapat dilakukan beberapa negara selain Malaysia agar mindset mahasiswa lebih luas Selain keuntungan bagi mahasiswa, program ini sangat membantu akreditasi Universitas menuju Unggul,” harap Nispul.

Sementara itu salah satu pemilik sanggar yang menjadi tempat KKN Mahasiswa Dra Mimin Mintarsih menyampaikan terimakasih atas kunjungan Ketua LP2M UIN Sumatera Utara yang sudah hadir ke sanggar miliknya.

“Terimakasih kepada Ketua LP2M UIN Sumatera Utara dan rombongan yang sudah hadir dan percaya kepada sanggar kami sebagai tempat KKN Mahasiswa UIN Sumut, sebagai pengelola sanggar kami sangat merasa terbantu dengan kehadiran mahasiswa KKN. Sanggar ini merupakan sekolah non formal untuk anak anak Indonesia yang orang tuanya bekerja di Malaysia, demi memberikan hak pendidikan kepada anak anak Indonesia yang ada di Malaysia kami mendirikan sanggar pendidikan non formal dan kehadiran adik adik mahasiswa sangat membantu karena memang banyak sanggar disini kekurangan guru”, ujarnya.

Salah satu mahasiswa KKN dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam Dina Hasanah menyampaikan kegiatan KKN Internasional ini cukup baik, kalau bisa tahun depan lebih banyak lagi mahasiswa yang bisa ikut KKN Internasional.

“KKN internasional ini cukup baik, di sini kita juga mendapatkan pelayanan yang baik dari Bapak/Ibu pengelola sanggar, selain itu kita banyak mendapatkan pengalaman yang sangat berharga, percaya diri dan punya relasi lebih banyak,” katanya. D|Red-06

Pos terkait