Perkara Narkoba Terbanyak Dilimpahkan ke Kejari Toba Sepanjang 2024

Perkara Narkoba Terbanyak Dilimpahkan ke Kejari Toba Sepanjang 2024
Suasana pertemuan antara Kepala Kejaksaan Negeri Toba Dohar Nainggolan (tiga kiri) beserta jajaran dengan puluhan insan pers dalam acara coffee morning di aula kantor Kejari Toba, di Balige, Kamis. (19/12). Foto: TSA Napitupulu.

Balige-Mediadelegasi:  Perkara pidana umum yang banyak dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Toba, Sumatera Utara  hampir sepanjang  tahun 2024 adalah penyalahgunaan narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba).

“Selama Januari hingga pertengahan Desember 2024  sudah sekitar 170 perkara narkoba yang telah dilimpahkan ke Kejari Toba,” kata Kepala  Kejaksaan Negeri (Kajari) Toba  Dohar Nainggolan dalam acara coffee morning dengan kalangan insan pers se Kabupaten Toba, di Balige, Kamis (19/12).

Menurut dia,     upaya  pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Toba bukan hanya tugas kepolisian dan Badan Narkoba Kabupaten (BNK), melainkan juga perlu peran aktif instansi pemerintahan lainnya, seperti kejaksaan, serta masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Pihaknya melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) selama ini turut serta memberikan sosialisasi dampak dan bahaya jika mengonsumsi narkoba.

“Ini bentuk upaya kita untuk menyelamatkan generasi muda,” ujarnya dalam bincang-bincang santai dan penuh keakraban dengan jajaran wartawan tersebut.

Lebih lanjut Dohar mengatakan pihaknya  dalam menindaklanjuti  perkara tindak pidana ringan  akan terus berupaya mengedepankan penyelesaian perkara  melalui  metode restorative justice atau keadilan restoratif.

Jumlah perkara yang proses hukumnya berhasil diselesaikan dengan metode restorative justice oleh Kejari Toba selama Januari  hingga awal Desember 2024  tercatat sebanyak 106 kasus

“Kejari Toba mendorong melakukan restorative  justice sepanjang  memenuhi syarat untuk diselesaikan  di luar pengadilan,” paparnya.

Dohar membenarkan bahwa selama hampir satu terakhir jumlah pengaduan masyarakat yang masuk ke Kejari Toba cukup banyak.

“Untuk  mengoptimalkan kinerja pelayanan kepada masyarakat, kami akan terus berupaya melakukan pembenahan, termasuk  reformasi di bidang birokrasi,” katanya. D/TSA-36

Pos terkait