Pemprov Sumut Optimistis Pertahankan Status Kaldera Toba jadi Geopark Dunia

Pemprov Sumut Optimistis Pertahankan Status Kaldera Toba jadi Geopark Dunia
Gubernur Sumut Bobby Nasution saat menghadiri pencanangan “Gerakan Wisata Bersih (GWB)” yang diinisiasi Kementerian Pariwisata di kawasan Danau Toba, Kabupaten Samosir, baru-baru ini. Foto: dok-Kemenpar

Medan-Mediadelegasi: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) optimistis mampu mempertahankan status Kaldera Toba menjadi bagian dari jaringan taman bumi (geopark) dunia atau Global Geopark Network (GGN) oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (UNESCO).

 

 

Bacaan Lainnya

 

 

Informasi dihimpun Mediadelegasi Medan, Selasa (27/5), Gubernur Sumut Bobby Nasution telah menyiapkan langkah-langkah agar mendapatkan hasil terbaik dalam proses revalidasi (peninjauan kembali) status Geopark Kaldera Toba pada Juni 2025.

 

 

 

 

 

 

“Mudah-mudahan (mendapat kartu hijau),” kata Bobby di kantor gubernur Sumut, Medan,  baru-baru ini.

 

Gubernur optimis kunjungan tim asesor The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) untuk proses revalidasi kawasan Geopark (taman bumi) Kaldera Toba nantinya.

 

 

 

 

 

Bobby menyampaikan penilaian dua tahun lalu atau tepat pada 4-5 September 2023 terhadap taman bumi Kaldera Toba mendapat kartu kuning dari UNESCO.

“Memang dari dua tahun lalu ke sekarang, kita turun dari hijau ke kuning. Tetapi kita sudah ada langkah-langkah, sudah komunikasi dengan beberapa pemberi CSR (tanggung jawab sosial perusahaan), itu sudah ada juga,” tuturnya.

Gubernur juga telah menyiapkan beberapa langkah untuk proses revalidasi mulai dari mempersiapkan geopark hingga geosite atau situs warisan geologi di Kaldera Toba.

“Yang penting langkahnya bukan hanya geopark, tapi geosite semuanya dengan kabupaten/kota di Sumatera Utara sudah kita sampaikan,” ucap Bobby.

 

Sementara itu, Badan Pengurus Toba Caldera Unesco Global Geopark (BP-TCUGGp) melakukan gerak cepat untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Sumut Bobby Nasution tentang status Danau Toba agar mendapatkan kembali kartu hijau (the green card) dari UNESCO.

“Khususnya menjelang revalidasi keanggotaan oleh tim asesor UNESCO Global Geopark pada Juni 2025,” ungkap General Manager BP-TCUGGp Azizul Kholis di Medan, baru-baru ini.

Tim BP-TCUGGp, katanya, telah melakukan peninjauan lapangan ke 16 geosite atau situs geopark di tujuh kabupaten se kawasan Danau Toba.

 

 

 

Pos terkait