PDI Perjuangan Dukung Bobby-Aulia ke Pentas Pilkada Medan

PDI Perjuangan Dukung Bobby-Aulia ke Pentas Pilkada Medan
Foto: D|Ist

Medan-Mediadelegasi: Bobby Nasution dan Aulia Rahman, akhirnya sah menjadi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan pada pentas Pilkada Medan Desember nanti. 

PDI Perjuangan merekomendasikan pasangan ini sebagai Dwi Tunggal Pasangan Calon  Pemimpin baru di Kota Medan untuk Periode 2020-2025.

Pengumuman Paslon PDI Perjuangan diumumkan DPP PDIP secara virtual. Dari 75 Pasangan calon pemimpin daerah yang di usung PDIP dari seluruh Propinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, salah satunya Paslon untuk Pilkada Kota Medan.

“Dari 75 calon Kepala Daerah yang diusung PDIP se-Indonesia, maka Pilkada Kota Medan salah satu di antaranya menggusung  pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman, masing-masing sebagai calon Walikota Medan dan calon Wakil Walikota Medan”, ujar Djarot Saiful Hidayat kepada Mediadelegasi di Kantor DPD PDIP Sumatera Utara, Selasa (11/8) di Medan.

Pasangan ini diyakini akan mampu membawa perubahan di Kota Medan. “Kami yakin, Insha Allah pasangan ini akan mampu membawa perubahan di Kota Medan, serta mampu mengejar ketertinggalan Pembangunan dari Kota-Kota besar lainnya di Indonesia, sebab secara geografis, Kota Medan merupakan pintu gerbang Propinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah yang begitu besar, potensinya harus di kembangkan, menjadi modal dasar pembangunan”, ujar anggota  DPR RI ini.

Menurutnya, sejumlah persoalan Kota Medan terletak pada pola pembangunan infrastruktur yang belum memadai, ruang terbuka hijau yang relatif masih jauh berkurang, kesenjangan pembangunan Medan Utara dengan Kecamatan lain yang ada di Kota Medan, kemacetan, banjir dan persoalan sosial lainnya.

Inilah ‘Pekerjaan Rumah’ terbesar, kata Djarot, jika nantinya masyarakat Kota Medan memberikan kepercayaan kepada Bobby Nasution dan Aulia Rahman sebagai Walikota dan Wakil Walikota Kota Medan, agar dapat merealisasikan seluruh program yang sudah di persiapkan,” katanya.

Djorat juga menambahkan, seluruh calon Kepala Daerah yang di rekomendasikan PDIP wajib mengikuti proses politik di internal Partai.

“Dalam waktu dekat ini para calon  Kepala Daerah ini, segera mengikuti sekolah Politik yang di laksanakan DPP PDIP, mengingat situasi Pandemi covid, kemungkinan sekolah politik ini di lakukan secara virtual”, tambah Djarot.

Politik Dinasti

Menjawab pertanyaan wartawan soal politik dinasti, Bobby Nasution dengan tegas menjelaskan dengan diplomatis.

“Siapapun dia, bahwa setiap warga negara berhak di pilih dan memilih sebagai Kepala Daerah selama hak politiknya tidak dicabut oleh Pengadilan”, ucap Bobby secara gamblang.

Terkait dengan program Pasangan Bobby-Aulia, perihal pembangunan Islamic Center. “Islamic Center menjadi PR kami saat di berikan kepercayaan masyarakat Medan, dan secepatnya Pembangunan Islamic Center Insha Allah segera kami realisasikan, jadi mohon doanya”, lanjut tokoh muda millenial ini secara lugas.

Ketua DPD PDIP Djarot menambahkan, atas pertanyaan soal Politik Dinasti dan pilihan Bobby sebagai calon Walikota dari PDIP. “Mas Bobby sudah mengikuti seluruh proses politik begitu juga dengan syarat dan kriteria yang sudah di tentukan DPP PDIP, jadi tidak ada alasan soal Politik Dinasti ini”, tambahnya.

Saat Mediadelegasi menanyakan soal strategi kampanye yang akan di terapkan PDIP khususnya, maka secara politis di sampaikan Sekretaris DPD PDIP Sumatera Utara.

“Bahwa strategi Kampanye yang akan kita siapkan secara khusus tidak ada, sebagaimana perintah ibu Ketua Umum DPP PDIP, agar kita jangan berjarak dengan masyarakat, tetap mau mendengarkan aspirasi dan keinginan serta harapan masyarakat, dan tetap solid dalam barisan, itulah kata kuncinya,” ujar Dr Soetarto secara diplomatis. D|Med-67

Pos terkait