Madina-Mediadelegasi : Bupati Mandailing Natal (Madina), Saipullah Nasution, memberikan pernyataan tegas terkait kinerja Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Madina, Syarifuddin.
Bupati menyatakan akan segera mengevaluasi Syarifuddin karena dinilai tidak mampu melaksanakan tugas yang telah diamanahkan.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Saipullah saat membuka kegiatan Sosialisasi Perubahan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi di Aula Mitra Tani Sari, Desa Darussalam, Kecamatan Panyabungan, Rabu (5/11).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyinggung peran Dinas Perikanan dalam mendukung program Sekolah Pemberian Pangan Gizi (SPPG) atau program Makan Bergizi Gratis bagi para siswa di Madina. Ia menekankan bahwa ikan merupakan salah satu bahan penting dalam pemenuhan gizi program tersebut.
Bupati mengungkapkan bahwa sekitar lima bulan lalu, ia telah memerintahkan Kepala Dinas Perikanan untuk melakukan studi banding ke Sumatera Barat. Tujuannya adalah untuk mempelajari tata kelola budidaya ikan yang berhasil di daerah tersebut, yang diharapkan dapat diterapkan di Madina.
Namun, hingga saat ini, Bupati mengaku belum menerima laporan hasil studi banding tersebut. Hal ini yang kemudian memicu kekecewaannya terhadap kinerja Kepala Dinas Perikanan.
“Perintah itu tidak dijalankan. Tidak ada laporan beliau ke saya sampai detik ini. Hal tersebut sudah saya anggap beliau tidak mampu. Langkah ke depan akan dievaluasi,” ujar Saipullah dengan nada tegas.
Bupati menegaskan bahwa tugas yang diberikan sebenarnya tidak rumit. Ia hanya meminta Kadis Perikanan untuk melihat dan mencontoh cara pengelolaan peternakan ikan di daerah lain untuk diterapkan di Mandailing Natal.
“Saya perintahkan hanya melihat saja, lalu cara yang dilakukan di sana dibuat di Madina ini. Itu saja, itupun tidak terealisasi,” tambahnya.
