Purwakarta-Mediadelegasi: Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika meresmikan Sekolah Satu Atap (Satap) Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Desa Malang Nengah, Kecamatan Sukatani, Kamis (3/9).
Satap ini merupakan relokasi yang terkena dampak Pembangunan Proyek Nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Pembangunan Satap ini merupakan komitmen PT KCIC, PT BSBI dan PT WIKA, relokasi sekolah yang terkena imbas dari pembangunaan proyek nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Bangunan sekolahnya pun sangat representatif daripada unit sekolah yang sebelumya,” ujarnya.
Menurut Anne, ke depan bangunan sekolah seperti ini akan dijadikan standar untuk sekolah lain dengan berbagai fasilitas yang ada. “Mudah-mudahan dengan bangunan baru ini dapat memotivasi anak-anak untuk belajar lebih giat lagi,” imbuhnya.
Sementara, Direktur HR, LA dan Aset PT KCIC Puspita Anggraeni, mengatakan pembangunan Satap ini dimulai akhir tahun 2019 lalu.
“Kita bangun akhir tahun lalu, pembangunan Satap ini selesai bulan juli tahun ini dan sudah diserahkan ke Pemkab Purwakarta,” ujarnya.