foto:D|ist
Samosir-Mediadelegasi: Tindakan tegas Posko Tim Gugus Kendali Covid 19 yang berjaga di pelabuhan Ferry Tomok saat melakukan pemeriksaan atau razia mendapati kemasan 13 jiregen tuak di dalam mobil bus Sampri lintas Medan – Pangururan, Senin (06/4).
Informasi diperoleh kru media di lokasi, tuak yang dinilai dapat mengundang berkumpulnya massa hingga berpotensi mempermudah penyebaran virus corona tersebut, akan didistribusikan di Lapo Tuak di seputaran Samosir.
Selanjutnya, terlihat para petugas Tim Gugus Kendali Covid 19 di jajaran Kabupaten Ssamsoir itu mengambil tindakan tegas dengan membuang puluhan jirigan tuak yang didapati dari pelabuhan Ferry Tomok tersebut.
“Kami melakukan tindakan itu, merujuk instruksi pemerintah pusat/daerah dalam antisipasi/penanganan berjangkitnya virus corona yakni harus menghindari lokasi keramaian dan menjaga jarak, karena itu tuak yang dapat mengundang keramaian kami buang,” sebut salahsatu petugas
Selain itu, sebut petugas yang mengenakan kostum pemkab Samosir mengatakan, untuk mengurangi resiko Penularan Corona, penjagaan ketat terus dilaksanakan Posko Tim Gugus Kendali Covid 19 bersama muspika.
Terpisah, sikap ketegasan penjaga Posko Tim Gugus Kendali Covid 19 ini, Ketua Tim Gugus Kendali Covid 19 Kabupaten Samosir Rapidin Simbolon memberikan apresisasi. “Sangat baik kinerja tim tersebut,” bilangnya, seraya menghimbau kepada produsen tuak, sementara waktu ini, agar dapat menahan diri memasukkan tuak ke Samosir. D|Med-24