Sidikalang-Mediadelegasi: Dinas Sosial Kabupaten Dairi angkat bicara soal beredarnya spanduk Juanda Sihombing, Warga Lumban Hariara Desa Parbuluan 1, Kecamatan Parbuluan yang meminta kaki palsu saat presiden Jokowi berkunjung ke Dairi pada tanggal 3 Februari 2022.
Kepala Dinas Sosial Anggara Sinurat bersama Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial mengatakan Pemerintah Dairi sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya agar kaki palsu untuk Juanda Sihombing segera diberikan.
Namun karena beberapa pertimbangan oleh Kementerian Sosial Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Prof Dr Soeharso Surakarta maka kaki palsu untuk Juanda Sihombing belum bisa diberikan dengan berbagai pertimbangan.
“Ada beberapa pertimbangan dari balai besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Prof Dr Soeharso Surakarta sehingga kaki palsu untuk Juanda Sihombing belum diberikan. Pertama soal ujung tump masih sakit saat dilakukan pemeriksaan. Kedua kondisi jahitan pasca operasi belum kering betul dibagian jahitan lapis dalam dan ketiga kondisi penyakit peserta yang masih proses pengobatan,” kata Anggaran sesuai isi surat Kepala Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabiliitas Fisik yang ditujukan kepada Dinsos Dairi 7 Februari 2022, Senin (7/2).
Dalam surat yang ditandatangani Kepala Balai Juena br Sitepu pihak Balai Besar bukan tidak mau memberikan kaki palsu tapi kondisi saat ini belum bisa untuk diukur kaki palsunya.