Mahdi Husen pun menceritakan sejarah berdirinya Kota Curup didasarkan pada hasil seminar dan diskusi tokoh-tokoh Masyarakat Kabupaten Rejang Lebong pada tahun 1998 atas ide dan gagasan Kolonel Purnawirawan H Muslihan DS SSos MM sebagai Bupati Rejang Lebong dan H Umar Budin sebagai ketua DPRD waktu itu.
Berdasarkan data Historis, yuridis dan Empiris dengan Staatblad pemerintahan Belanda Nomor 32 tahun 1880 tentang rapat adat marga dan mengatur dusun-dusun Marga pasar Curup, Kepahiang, Padangulak tanding dan Taba Penanjung dan seterusnya pada pemerintahan pendudukan Jepang dengan pusat kegiatan pemerintahan di tekuku,pada masa kemerdekaan pemerintahan kota Curup di kendalikan oleh Keresidenan Swatantra Sumatra Selatan.
Selanjutnya pada tahun 1956 ditetapkankan Undang-Undang Nomor 4 darurat tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonomi Kabupaten-kabupaten dalam lingkungan daerah provinsi Sumatera Selatan.
Itulah sejarah singkat berdirinya Kabupaten Rejang Lebong (Curup) kemudian pada tahun 1998 hari jadi kota Curup di tetapkan dengan peraturan daerah Kabupaten Rejang Lebong Nomor 6 tahun 1998 tentang hari jadi kota Curup di tetapkan pada tanggal 29 Mei 1880.
Kemudian Harapannya dengan memperingati Hari Jadi Kota Curup ke 142 tahun tentu telah menempuh dan melalui perjalanan sejarah yang cukup panjang dari sejarah berdiri pada tahun 1880 hingga sekarang,yang telah banyak mengalami perubahan dan kemajuan yang positif baik bidang Infrastruktur, ekonomi maupun peningkatan sumber daya manusia.
“Dan pada kesempatan ini juga perkenankanlah kami atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD kabupaten Rejang Lebong Menyampaikan ucapan selamat hari jadi kota Curup yang ke 142 tahun 2022,” katanya.
Pantauan Mediadelegasi , Paripurna HUT ke-142 Kota Curup tidak dihadiri Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah SH maupun mantan Bupati Kabupaten Rejang Lebong sebelumnya serta wakilnya. D|Rlb-117