“Mereka adalah duta dan perwakilan UISU serta membawa nama institusi dalam ajang debat nasional nanti. Persiapkan diri dan mental sebaik-baiknya untuk bertanding dan memberikan yang terbaik,” katanya.
Sementara itu, dalam surat yang ditandatangani Plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud Riset dan Teknologi Asep Sukmayadi disebutkan bahwa Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia telah melaksanakan seleksi tingkat wilayah National University Debating Championship (NUDC) tahun 2021.
Berdasarkan hasil seleksi dari tim juri NUDC yang dilaksanakan dari 21 hingga 25 Juni tahun 2021, maka Pusat Prestasi Nasional dan dewan juri NUDC tahun 2021 memutuskan peserta NUDC tahun 2021 yang lolos ke tingkat nasional, termasuk kedua mahasiswa UISU.
Sedangkan untuk pelaksanaan NUDC Tingkat Nasional akan dilaksanakan pada 24- 30 Agustus 2021 dan uji coba sistem akan dilaksanakan pada 21- 23 Juli 2021.
Sementara Kabag Kemahasiswaan dan Alumni UISU Saut Halomoan ST menjelaskan proses seleksi yang dilaksanakan secara daring.
Dengan menggunakan format debat parlemen, NUDC menuntut mahasiswa tidak hanya mampu mengungkapkan ide dalam bahasa Inggris, tetapi juga mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat judgement, dan meyakinkan publik.
Masing-masing mahasiswa mendengar mosi pada kanal youtube Pusat Prestasi Nasional kemudian ditanggapi mahasiswa selama 6 sampai 7 menit. Pada proses tahap nasional, mahasiswa di wajibkan untuk konfirmasi pada tautan nudckdmi.kemdikbud.go.id. D|Red-09