Sebagaimana diketahui, Edison Manurung dan Sihol Situngkir yang juga sebagai Guru Besar Universitas Jambi Bidang Ilmu Manajemen menghadiri Undangan Rektor Unissula Semarang Gunarto dalam Rapat Senat Terbuka Pengukuhan guru besar Edi Slamet Irianto. Pada kesempatan itu, Prof Dr Sihol Situngkir selaku Guru Besar didaulat ikut Prosesi Senat Unissula dan mendapat kehormatan duduk di barisan paling depan.
Menyongsong Era 2045
Edi Slamet Irianto menyampaikan orasi ilmiah pada pengukuhannya sebagai guru besar itu bertajuk Politik Hukum Pajak Transformatif: Prasyarat Sukses Menuju Indonesia Emas. “Reformasi perpajakan terus dilakukan DJP. Sejak reformasi perpajakan pada 1983 hingga sekarang, banyak kemajuan yang dicapai. Saat ini, layanan pajak menjadi lebih mudah diakses menggunakan teknologi informasi tanpa dipungut biaya,” papar Edi.
Menurutnya, menyongsong era 2045, sudah saatnya pungutan pajak dikaji dan dinilai dengan paradigma baru. Pajak merupakan saham politik rakyat atas negara, sehingga rakyat memiliki hak-hak istimewa dalam setiap proses politik untuk menentukan kebijakan Negara.
Edi mengatakan diperlukan langkah berani pemerintah untuk melakukan terobosan guna merespons masalah hukum pajak yang terus berkembang. Indonesia membutuhkan rakyat taat pajak. Oleh karena itu, perlu dibangun demokrasi deliberatif yang bisa menjadi fondasi ketahanan penerimaan negara. “Ketangguhan ketahanan penerimaan negara menjadi keniscayaan untuk mewujudkan Indonesia Emas,” tutur Edi. D|Red-06