Medan-Mediadelegasi: Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menyambut optimistis rencana eksplorasi sumur minyak di berbagai wilayah Sumut. Ia percaya eksplorasi ini akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi dan investasi di provinsi tersebut. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan SKK Migas Perwakilan Sumbagut di Kantor Gubernur Sumut.
Pemerintah Provinsi Sumut menargetkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan, yaitu rata-rata 6,08% pada tahun 2029. Untuk mencapai target ambisius ini, peningkatan investasi menjadi kunci, ditargetkan mencapai Rp100 triliun per tahun. Eksplorasi migas diharapkan dapat berkontribusi besar pada pencapaian ini.
Bobby Nasution menekankan pentingnya eksplorasi sumur minyak baru, sumur tua, dan sumur idle. Ia berharap eksplorasi ini akan menarik investasi besar di sektor migas, serta mendorong penguatan hilirisasi dan pengembangan UMKM.
Pemprov Sumut siap bermitra dengan SKK Migas untuk mendukung operasional mereka di Sumut. Kerjasama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan investasi, tetapi juga memberikan dampak positif secara langsung bagi kesejahteraan masyarakat Sumut.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut, CW Wicaksono, menjelaskan peran SKK Migas dalam meningkatkan produksi migas secara efisien dan aman. Ia juga membuka peluang kemitraan, termasuk Partisipasi Interest (PI) dan pengelolaan sumur tua oleh BUMD Sumut.
Pertamina EP Pangkalan Susu Field akan mengebor lima sumur tambahan pada 2025, dua di Pulau Panjang (Kabupaten Langkat) dan tiga di Pantai Pakam Timur (Kabupaten Deliserdang). Eksplorasi ini diproyeksikan akan memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian daerah setempat.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh pejabat penting Pemprov Sumut, termasuk Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Faisal Arif Nasution, dan Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral, Topan Obaja Putra Ginting.D|Red