Medan-Mediadelegasi: Sejak Kamis (3/8), pagi hingga Jumat (4/8) dinihari notifikasi Group WhatsApp MEDIA-BMKG (InfoGempaSU) terus berbunyi. Dihitung-hitung, ternyata dalam seharian hingga diniharinya, lebih dari 70 kali peristiwa gempabumi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput). “Ya.. lebih dari 70 kali,” jawab akun Stageof Deli Serdang, kepada Mediadelegasi, Jumat (4/8).
Kendati demikian, dari goyangan gempabumi goyang kawasan Taput belum diperoleh kabar terkait jenis Modifiet Mercally Intensity (MMI) yang dirasakan penduduk. “Magnitude 2 koma dang pola (tidak sampai) terasa,” tulis salah seorang anggota Group WhatsApp itu menjawab pertanyaan tentang apakah Bapak/Ibu merasakan?
BACA JUGA: Giliran Aceh Selatan Diayun Gempabumi M4,9
Tercatat gempabumi di kawasan Taput dan tetangganya Humbanghasundutan, Kamis (3/8), dimulai pada Pukul 09:52:04 WIB berkekuatan M2,5. Episenter terletak pada koordinat 2.04 LU dan 98.89 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 Kilometer Barat Laut Taput pada kedalaman 4 Kilometer.
Kemudian dengan goyangan 2.7 SR, pada Pukul 14:02:34 WIB. Mag: 2.4 SR, pada pukul 14:52:40 WIB. Mag:2.4 pada pukul 14:54:10 WIB, dan secara terus menerus hingga yang terkuat dengan Mag:3.0 SR pada Pukul 19:52:05 WIB, Lok:2.04 LU,98.91 BT (6 Km Barat Laut Taput) dengan Kedalaman 3 Km. Hingga berita ini tayang, gempabumi masih di kawasan Taput dengan Mag:1.9 pada Jumat (04/8), pukul 01:01:36 WIB dan Mag:2.8 SR Pukul 01:19:14 WIB.
Sekadar untuk diketahui, frekwensi gempa yang terjadi satu hari ini di wilayah Taput tidak terdeteksi di Web BMKG Nasional, karena deteksi gempa dengan skala kecil dan terjadi di wilayah regional. “Karena wilayah regional maka yang menganalisa dan menyebarkan informasi dari wilayah regional, yaitu Pusat Gempa Regional 1 Medan dan Stasiun Geofisika Kelas 1 Deli Serdang,” jelas Agus Riyanto, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang.
Agu Riyanto juga merelis, dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan II MMI di Tarutung (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
BACA JUGA: BMKG Stasiun Geofisika Deli Serdang Gelar SLG di Sibolga
Sedangkan hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya aktivitas Segmen Renun dan sekitarnya. “Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Agus. D|Red-06