Perhentian pertama rombongan adalah Puskesmas Sigompul, Desa Pargaulan, Kecamatan Lintong Nihuta. Di sini, Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi fokus utama peninjauan. Suasana hangat dan penuh harapan menyelimuti ruangan puskesmas sederhana itu. Para petugas kesehatan menyambut kedatangan Wakil Presiden dengan senyum ramah, siap berbagi cerita dan data mengenai program yang mereka jalankan.
Namun, di balik semangat pelayanan yang tinggi, terungkap sebuah kenyataan yang cukup menyita perhatian. Jumlah masyarakat yang memanfaatkan program CKG masih tergolong rendah. Kepala Puskesmas Sigompul, Yuhelen Sidabutar, melaporkan angka yang mengejutkan: hanya 62 orang sejak 10 Februari hingga 1 Mei 2025. Rata-rata, hanya 2-3 pasien per hari yang memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini.
Kendala yang dihadapi pun beragam. Keterbatasan tenaga medis menjadi salah satu faktor utama. Infrastruktur yang belum memadai, termasuk jaringan internet yang tidak stabil, turut menghambat optimalisasi program. Tantangan ini menjadi pengingat akan pentingnya investasi yang lebih besar dalam pembangunan infrastruktur kesehatan di daerah terpencil.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendengarkan dengan seksama laporan dari Kepala Puskesmas. Wajahnya tampak serius, mencerminkan keprihatinan atas kendala yang dihadapi. Ia menekankan pentingnya sosialisasi program yang lebih intensif dan efektif. Deteksi dini penyakit, menurutnya, merupakan kunci utama dalam mencegah berkembangnya penyakit yang lebih serius dan membebani masyarakat.
Setelah meninggalkan Puskesmas Sigompul, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pasar Dolok Sanggul. Di sini, suasana yang berbeda menyambut mereka. Keramaian pasar tradisional yang semarak menjadi saksi bisu interaksi hangat antara Wakil Presiden dan masyarakat Humbang Hasundutan. Gibran Rakabuming Raka berdialog langsung dengan para pedagang dan warga, menanyakan harga-harga kebutuhan pokok.
Ia memastikan bahwa harga-harga tersebut tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat. Pesan tegas disampaikan kepada para pedagang: jangan sekali-kali menjual barang di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Komitmen pemerintah untuk menjaga stabilitas harga menjadi fokus utama dalam kunjungan ini. Kehadiran Ibu Selvi Gibran Rakabuming dan Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu semakin menambah keakraban suasana.
Senyum dan tawa merekah di wajah masyarakat Humbang Hasundutan. Kesempatan berfoto bersama Wakil Presiden dan rombongan menjadi momen berharga yang tak terlupakan. Suasana penuh keakraban ini menunjukkan betapa pentingnya kehadiran pemimpin di tengah-tengah rakyat, mendengarkan keluh kesah, dan memberikan solusi.
Kunjungan ini diakhiri dengan peninjauan di Taman Sains Teknologi Herbal dan Holtikultura (TST2H) Desa Pollung. TST2H diharapkan mampu menjadi pusat pengembangan ekonomi lokal berbasis pertanian dan teknologi. Hal ini selaras dengan visi pemerintah untuk mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di daerah.
Melalui kunjungan ini, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ingin menyampaikan pesan yang jelas: pemerataan layanan kesehatan dan pembangunan ekonomi bukan sekadar wacana, tetapi sebuah komitmen nyata yang harus diwujudkan. Ia berharap, program-program pemerintah dapat terus diperluas dan menjangkau lebih banyak masyarakat, khususnya di wilayah terpencil dan di luar Pulau Jawa.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang lokasi dan kondisi geografis. Semoga kunjungan ini menjadi titik awal perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Humbang Hasundutan dan daerah-daerah terpencil lainnya di Indonesia. Perjuangan untuk pemerataan pembangunan masih panjang, tetapi semangat dan komitmen harus terus berkobar. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.