Sementara model tertinggi, iPhone 16 Pro Max dengan kapasitas penyimpanan 1 TB, bisa menembus 2.300 dolar AS (sekitar Rp 39,7 juta).
Sebagai gambaran, harga “normal” iPhone 16 Pro Max 1 TB di AS adalah 1.599 dolar AS atau kira-kira Rp27,6 juta.
Jika biaya produksi iPhone naik yang dipicu oleh kebijakann tarif Trump, kemudian harga jual di AS ikut naik, maka harga jual iPhone dipastikan naik tajam, termasuk di Indonesia.
Jika Apple membebankan biaya produksi ke pelanggan, maka harga iPhone 16 versi standar bisa naik dari 799 dolar AS (sekitar Rp9,5 juta) menjadi sekitar 1.500 dolar AS (sekitar Rp25,9 juta), jika dihitung berdasarkan kurs 1 dolar AS = 17.285 per Senin (7/4).
Kalangan analis memperkirakan, jika harga dasarnya saja sudah naik, maka seluruh komponen pajak dan margin reseller akan ikut naik juga, karena dihitung berdasarkan nilai barang.
Di Indonesia harga iPhone masih dikenakan berbagai biaya tambahan, seperti bea masuk, PPN 11 persen, hingga biaya distribusi lokal, termasuk margin dari Apple Authorized Reseller.
Sementara model tertinggi, iPhone 16 Pro Max dengan kapasitas penyimpanan 1 TB, bisa menembus 2.300 dolar AS (sekitar Rp39,7 juta).
Sebagai gambaran, harga “normal” iPhone 16 Pro Max 1 TB di AS adalah 1.599 dolar AS atau kira-kira Rp27,6 juta. D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasBacai.id di GOOGLE NEWS.