Kadisdik Toba: Tatap Muka di Kelas Tidak Dipaksakan

Kadisdik Toba: Tatap Muka di Kelas Tidak Dipaksakan
Kadisdik Toba, Parlinggoman Panjaitan saat dimintai keterangannya pada sesi HUT ke-75 RI di halaman kantor Bupati Toba, Senin 17 Agustus 2020. Foto: D|toba|oktober

Balige-Mediadelegasi: Dunia Pendidikan kini dibarengi rasa kekhawatiran akibat pandemi Covid-19 khususnya di Kabupaten Toba.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Toba, Parlinggoman Panjaitan angkat bicara. Proses Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) tidak boleh dipaksakan.

Dikatakannya PKBM tatap muka di Kabupaten Toba untuk tingkat SMP sederajat harus mengedepankan protokol kesehatan. “Ini pun sebenarnya orangtua siswa SMP nantinya harus membuat surat persetujuan agar anaknya dapat mengikuti PKBM tatap muka,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Parlinggoman, sebelumnya juga para SKPD Pendidikan telah melakukan rapat webinar (virtual) dengan Menteri Pendidikan bersama Nadiem Makarim.

Pembahasannya bahwa daerah zona kuning, hijau diperbolehkan PKBM dengan memperhatikan protokol kesehatan namun pembelajaran daring (online) juga boleh.

“Jadi kita lihat dulu nanti prosesnya sebab kami juga masih mempersiapkan semua untuk PKBM itu”, kata Parlinggoman.

Berbeda dengan Kepala Cabang Dinas Pendidikan SMA/SMK Negeri dan Swasta Provinsi Sumatera Utara di Balige, Alfred Silalahi mengutarakan untuk kegiatan belajar-mengajar yang seperti biasa masih menunggu surat perintah dari Gubernur Sumatera Utara.

“Bagi SMA/SMK sederajat untuk proses belajar tatap muka kami saat ini masih menunggu surat perintah dari Gubernur,” kata Alfred.

Secara terpisah Butet Tanjung salah satu orangtua Siswa yang dimintai tanggapannya mengenai pembelajaran tatap muka mengutarakan sepanjang kegiatan proses belajar-mengajar tatap muka diberlakukan oleh Pemerintah harus tetap memberlakukan protokol kesehatan.

“Saya dukung pemerintah untuk membuka sekolah tatap muka sebab anak saya juga sudah jenuh tapi pihak sekolah juga harus memperhatikan protokol kesehatan,” kata Butet.

Senada dengan Rein Siahaan orangtua siswa mengungkapkan agar pihak Sekolah SMP sederajat yang akan memberlakukan belajar tatap muka pada tanggal 18 mendatang supaya memperhatikan dengan benar-benar protokol kesehatan.

Untuk diketahui tanggal 18 Agustus 2020, Pemerintah Kabupaten Toba akan memberlakukan proses kegiatan belajar mengajar tatap muka.

Adapun jumlah Sekolah Menengah Pertama sederajat yang akan PKBM tatap muka sebanyak 51 Sekolah. D|Tsa-36