Kian Jelas, Bukan “Batak Karbitan”, Pidato Hasan Basri Sagala Campur Bahasa Batak di Taput

Taput-Mediadelegasi:  Kunjungan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumut Hasan Basri Sagala disambut hormat dan meriah oleh masyarakat di empat kecamatan, Nuara, Sipahutar, Pangaribuan dan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (1211).

Hasan Basri bermarga Sagala sebagai hula-hula (keluarga dari pihak marga istri, di Tapsel Mora-red) dari warga pemilik Muara bermarga Siregar, Simatupang dan Aritonang.

Dengan hubungan marga yang menjadi petuah leluhur di Muara, Saroha Siregar, tokoh dan sesepuh adat di Muara bicara tegas, untuk memenangkan pasangan Edy-Hasan minimal 80 persen di Muara.

Dalam bahasa Batak, Saroha menyebutkan, seluruh Marga Simatupang, Aritonang, terlebih Siregar harus berbuat dari pintu ke pintu untuk memenangkan Hasan Basri Sagala. “Bisakah kita berjuang untuk tulang kita Hasan Basri Sagala?”, pekik Saroha Siregar, disambut meriah dengan tepuk tangan.

Dia juga mengilustrasikan, lima tahun ini Hasan Menjadi Wagubsu, berikutnya dia bisa menjadi Gubernur. “Tak bakalan Tulang melupakan perjuangan bere dan cucunya,” sebut Saroha lagi.

Menurutnya, akan lebih enak berkomunikasi kepada Tulang kita daripada orang lain yang tak ada hubungannya dengan kita, akan lebih sulit untuk bertemu dan berkomunikasi.

“Semua keturunan oppung si Boru Pareme; Sinaga, Situmorang, Pandiangan, Nainggoan, Simatupang, Aritonang, tarlobi Siregar na adong di Muara on, kita menangkan Edy-Hasan,” katanya.

“Jangan ragu, kalau nanti Edy-Hasan menjadi Gubernur Sumut, ingkon na ro do hai tu Muara on. Damang da inang, partangiangkon hami,” kata Hasan Basri yang maksudnya, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nantinya, akan datang kembali ke Muara, mohon doa Bapak-Ibu.

Sekadar informasi, konsolidasi dan bakti Sosial DPC PDI Perjuangan secara safari di Kecamatan Muara, Sipahutar, Pangaribuan dan Pahae Jae mendapat sambutan hangat dan menuai komitmen untuk memenangan Edy-Hasan pada Pilgub Sumut 27 November mendatang. D|Red-06