KMDT Ajak Masyarakat se-Kawasan Danau Toba Semarakkan Aquabike 2023

KMDT Ajak Masyarakat se-Kawasan Danau Toba Semarakkan Aquabike 2023
Ketua Umum DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Edison Manurung (kanan) bersama Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin (kiri). Foto: dok-KMDT

Medan-Mediadelegasi: Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) mengajak segenap elemen masyarakat se-kawasan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut) ikut ambil bagian menyemarakkan penyelenggaraan seri Kejuaraan Dunia Adu Cepat Motor Air atau Aquabike Jetski World Championship yang akan digelar di Danau Toba pada 22-26 November 2023.

“Event aquabike ini merupakan salah satu strategi untuk memperkenalkan destinasi wisata ke mata dunia, mari kita ikut menyukseskan kejuaraan dunia jetski ini agar Danau Toba menjadi kawasan wisata mendunia,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KMDT Edison Manurung saat diwawancarai Mediadelegasi dari Medan, Rabu (1/11).

Ditambahkannya, masyarakat se-kawasan Danau Toba khususnya dan Sumut pada umumnya patut merasa bangga karena Danau Toba kembali dipercaya menjadi sirkuit olahraga pariwisata atau sport tourism berskala internasional, setelah mendulang kesuksesan saat gelaran Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) 2023 yang juga berlangsung di Danau Toba pada Februari 2023 lalu.

Bacaan Lainnya

Khusus gelaran Aquabike Jetski World Championship 2023, ia menilai, kejuaraan jetski internasional ini harus menjadi momen penting yang potensinya harus dimaksimalkan oleh pemerintah daerah se-kawasan Danau Toba.

Melalui event ini, lanjut Edison, pihaknya berharap juga akan terjadi lonjakan wisatawan domestik dan luar negeri secara signifikan sehingga berpeluang meningkatkan perekonomian masyarakat lokal maupun pelaku UMKM di kawasan Danau Toba.

Ia menekankan, peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal harus menjadi fokus pengembangan sektor pariwisata, karena masyarakat lokal menjadi pemilik dan pemeran utama yang memastikan kelangsungan pariwisata, terutama destinasi berbasis alam seperti di Danau Toba.

“Karena itu, KMDT akan terus mendorong setiap penyelenggaraan berbagai event berskala dunia di kawasan Danau Toba, termasuk kejuaraan dunia powerboat pada Februari 2023 lalu,” paparnya.

KMDT sebagai organisasi independen yang selama ini giat menggelorakan pengembangan pariwisata Danau Toba, menurut dia, terus meningkatkan sinergitas dengan pemerintah dan pemangku kepentingan guna mendorong pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara ke danau vulkanik terbesar di dunia tersebut.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin mengharapkan perhelatan Aquabike Jetski World Championship 2023 dunia dapat menarik seratus ribu pengunjung.

“Kita sangat bahagia, Sumut mendapat rezeki ini, harapannya 100 ribu pengunjung, kalau memang terwujud itu sangat luar biasa,” ujar mantan Pangdam I/BB itu.

Hassanudin menyatakan optimis kehadiran pengunjung yang banyak akan mendatangkan perputaran ekonomi yang besar bagi masyarakat Danau Toba.

“Fokus sasaran Pemprov Sumut adalah azas manfaat bagi masyarakat tuan rumah penyelenggara. Yang jelas ada azas manfaat untuk masyarakat lokal, akan kita berdayakan, oleh sebab itu, akan kita koordinasikan dan kolaborasikan secara ketat,” tuturnya.

Sebagaimana diinformasikan, ajang kejuaraan dunia balap jetski yang pertama kali diadakan di Danau Toba itu turut melibatkan empat kabupaten, yaitu Kabupaten Toba, Karo, Dairi, dan Samosir.

Kejuaraan jetski dunia ini akan diikuti 128 pebalap dari 22 negara. Selain itu, akan ada 10 pebalap dari Indonesia. D|Red