Medan-Mediadelegasi: Dalam upaya memperkuat integritas dan transparansi lembaga hukum di Indonesia, Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (Komjak) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Katolik Santo Thomas (UNIKA) Medan, Selasa (28/5).
Acara yang digelar di aula Universitas Santo Thomas ini juga dirangkai dengan diskusi publik bertajuk “Peran Masyarakat Tumbuhkan Public Trust Kejaksaan”, dihadiri oleh akademisi, praktisi hukum, dan lebih dari 250 mahasiswa.
Anggota Komisi Kejaksaan RI, Dr. Heffinur, menjelaskan MoU tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pendidikan hukum dan pengawasan terhadap kinerja kejaksaan.
Selain penandatanganan MoU, lanjut Heffinur, kegiatan ini juga dirangkai kuliah umum yang membahas tugas dan fungsi utama Komjak serta pentingnya pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Hari ini, kami melakukan beberapa kegiatan. Pagi tadi, kami menandatangani MoU dengan Universitas Katolik Santo Thomas. Kemudian, Ketua Komisi Kejaksaan Bapak Pujiyono Suwadi memberikan kuliah umum mengenai tugas dan fungsi Komjak, serta menyinggung isu tindak pidana korupsi, yang sangat relevan bagi para mahasiswa,” ujar Heffinur.
Setelah penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan diskusi publik yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Rektor UNIKA Santo Thomas, Prof. Dr. Maidin Gultom.
Dalam sambutannya, Prof. Maidin menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam membangun kepercayaan publik terhadap institusi hukum.