Air Danau Toba Meluap Genangi Lahan dan Rumah Warga

Air Danau Toba Meluap Genangi Lahan dan Rumah Warga
Ilustrasi - Sejumlah tempat santai di Pantai Pasir Putih Parparean, Desa Parparean II, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, terendam luapan air Danau Toba. Foto: ist

Balige-Mediadelegasi: Debit air Danau Toba, Sumatera Utara meluap setinggi dua meter hingga menggenangi sebagian permukiman dan lahan usaha pariwisata di sekitar pinggir danau vulkanik tersebut.

 

Informasi sementara yang dihimpun Mediadelegasi, Sabtu (1/3), peningkatan debit air dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi dan hampir merata di tujuh kabupaten yang mengelilingi kawasan Danau Toba selama beberapa pekan terakhir.

Bacaan Lainnya

 

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), baru-baru ini juga telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk perairan Danau Toba yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, petir, dan angin kencang.

 

Peningkatan debit air di permukaan Danau Toba diprediksi masih berpotensi terjadi pada Maret 2025.

 

Kalangan pengelola pondok-pondok wisata di pinggir Danau Toba, seperti di Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, mengungkapkan, meluapnya air danau di wilayah mereka berdampak buruk terhadap kunjungan ke objek wisata dan ekonomi sebagian warga lokal.

 

Pos terkait