Komisi Kejaksaan RI dan UNIKA Santo Thomas Tandatangani MoU

Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan Prof Maidin Gultom menandatangani MoU kerja sama antara Komisi Kejaksaan RI dan UNIKA Santo Thomas di Medan, Selasa (28/5) Foto: ADHYAKSAdigital

“Peran serta masyarakat dalam membangun kepercayaan publik terhadap kejaksaan sangatlah penting. Masyarakat dapat berperan aktif dengan memberikan informasi tentang dugaan tindak pidana, mengawasi proses hukum, memberikan kritik dan saran yang konstruktif, serta berpartisipasi dalam program edukasi hukum,” jelas Prof. Maidin.

Dr. Heffinur menambahkan bahwa peran Komjak sebagai pengawas eksternal sangat krusial dalam memastikan kinerja kejaksaan tetap transparan dan akuntabel. “Kami menyampaikan beberapa alamat pengaduan agar masyarakat dapat melaporkan berbagai masalah terkait kinerja kejaksaan. Kami berharap feedback dari masyarakat dapat membantu mengawasi kondisi kejaksaan di Sumatera Utara, sehingga kinerja kejaksaan dapat terus ditingkatkan,” tambahnya.

Asisten Pengawasan Kejati Sumut, Darmukit, SH, MH, menyambut baik kegiatan ini dan menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk membangun kepercayaan publik. “Kehadiran Komjak yang langsung diketuai oleh Prof. Pujiyono Suwadi sangat membantu Kejati Sumut. Membangun public trust tidak bisa dilakukan sendiri; harus ada kerja sama dengan pihak eksternal seperti Komjak, media, lembaga pendidikan, dan tokoh masyarakat,” ujar Darmukit.

Bacaan Lainnya

Dalam penutupannya, Prof. Maidin berharap diskusi publik ini dapat menggali lebih dalam berbagai persoalan hukum yang ada, menemukan solusi bersama, dan memperkuat komitmen untuk menciptakan sistem hukum yang lebih baik di Indonesia.

“Melalui diskusi publik ini, kita berharap dapat menemukan solusi bersama dan memperkuat komitmen untuk menciptakan sistem hukum yang lebih baik. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk membangun kepercayaan publik yang kuat terhadap kejaksaan dan seluruh institusi hukum di negeri ini,” tutupnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Yayasan Santo Thomas, Anton Tampubolon, S.H., beserta jajarannya, Prof. Dr. Elisabeth N. Butarbutar, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum, Felix Sidabutar (CEO ADHYAKSAdigital), para wakil rektor, dekan, kaprodi, kepala lembaga di lingkungan UNIKA Santo Thomas, dan Ir. M Turnip, SH (Penasehat ADHYAKSAdigital)  serta ratusan mahasiswa yang antusias mengikuti jalannya acara.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan sinergi antara kejaksaan dan masyarakat semakin kuat, sehingga kepercayaan publik terhadap institusi hukum, khususnya kejaksaan, dapat terus meningkat demi tegaknya keadilan dan kebenaran di Indonesia.

Pos terkait