Samosir-Mediadelegasi: Komite Masyarakat Danau Toba ( KMDT) dan Universitas Sumatera Utara ( USU) menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dalam rangka mengukuhkan kerja sama di bidang pendidikan dan penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat.
Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Ketua Umum DPP KMDT Edison Manurung, SH, M.M dengan Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si pada kegiatan Rapat Khusus Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tergabung dalam Badan Kerja sama Wilayah Barat, di Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Rabu (4/9).
Acara penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan, antara lain Sekjen DPP KMDT Prof. Dr Iskandar Zulkarnain, MAP, anggota Dewan Pembina DPP KMDT Budi Prasetyo, Rektor Unika Santo Thomas Medan Prof. Dr. Maidin Gultom, SH, M.Hum, dan Dosen Pasca Sarjana Fisip USU Dr. Drs Tunggul Sihombing, MAP.
Ketua Umum KMDT Edison Manurung, , menuturkan kerja sama ini bertujuan memperkuat kualitas pendidikan, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya di kawasan Danau Toba.
Dalam ruang lingkup MoU itu, pihak KMDT diberi kewenangan untuk merekomendasi 20 orang lulusan SMA dan SMK berprestasi dari kalangan keluarga kurang mampu secara ekonomi di setiap kabupaten se kawasan Danau Toba untuk melanjutkan studi di USU melalui program beasiswa secara berkelanjutan.
“Di bidang pendidikan, KMDT memiliki komitmen yang kuat untuk berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja,” jelasnya.
Dalam kerja sama ini, lanjut Edison, KMDT akan berkoordinasi dengan tujuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) se kawasan Danau Toba dan para stakeholders untuk memberikan dukungan penuh kepada pihak civitas akademika USU dalam melaksanakan program Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Menurut mantan Staf Ahli Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu, KMDT dalam konteks kerja sama ini siap memfasilitasi dan berkoordinasi dengan tujuh Pemkab se kawasan Danau Toba untuk mengizinkan mahasiswa USU melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di wilayah tersebut.
Disebutkannya, KKN termasuk dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) karena memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di masyarakat di luar kampus.
MBKM adalah bagian dari upaya menciptakan sumber daya manusia yang lebih unggul.
“KMDT juga akan ikut terlibat aktif melaksanakan distribusi dan sosialisasi program Kartu Indonesia Pintar atau KIP kepada para siswa dan siswi yang berhak di kawasan Danau Toba,” paparnya
Pada kesempatan itu, Rektor USU berharap dukungan semua pihak termasuk masyarakat di kawasan Danau Toba, agar USU bisa terus memperluas kiprahnya dalam mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik.
“Kami juga berharap bahwa kerja sama ini saling memberi maanfaat bukan hanya searah dari USU saja, tetapi juga sebaliknya dari KMDT,” ujarnya. D/red