Lebih lanjut ia memaparkan, pencapaian prestasi puncak cabang olahraga, memang perlu ditunjang oleh program kerja secara berjenjang dan berkelanjutan. Karena itu program pembinaan KONI Sumut harus mampu menjamin agar kelancaran , kemantapan dan proses pembinaan berlangsung secara terencana , berjenjang dan berkelanjutan.
“Kita sudah selesai membahas program kerja dan kalau bersama sama mengemban semua amanah maka semuanya akan berjalan lancer Jadi inti dari program kerja yang disusun bertujuan untuk mencapai prestasi secara optimal serta peningkatan kinerja penyelenggaraan manajemen keolahragaan,” kata John lagi.
Terkait Selekda, Kejurda dan Porprovsu tahun 2022, sebut John, juga menjadi materi utama yang menjadi pembahasan di Raker tersebut. Untuk Selekda akan digelar Agustus sampai Oktober 2022.
Adapun cabang olahraga yang melaksanakan Selekda adalah, arung jeram, panjat tebing, jujitsu, hoki, dayung, tenis lapangan, bridge, berkuda, kempo, judo, aerosport, sofball dan baseball, senam, anggar, dancesport, ski air dan wakeboard, barongsai, bermotor, bowling, golf, selam, esport dan squash.
Sementara Kejurda akan digelar antara Agustus hingga Oktober 2022. Adapun cabang olahraga yang melaksanakan Kejurda adalah balap sepeda, renang, basket, menembak, angkat besi, gateball, panahan, kickboxing.
Sementara Porprovsu akam digelar November 2022 dengan mempertandingkan 17 cabang olahraga yakni bola voli indoor, sepak bola, bulutangkis, pencak silat, tenis meja, karate, drumband, atletik, biliar, taekwondo, wushu sanda, tinju, tarung drajat, petanque, angkat berat, binaraga, dan muaytai.(D|Red-08)