Balige- Mediadelegasi: Bupati Kabupaten Toba, Poltak Sitorus melantik dan mengambil sumpah jabatan 119 orang Badan Permusyawarahan Desa (BPD) se-Kecamatan Laguboti. Namun karena situasi pandemi dan menerapkan Prokes, hanya 3 orang yang mewakili untuk dilantik secara simbolis di Ruang Balai Data, Kantor Bupati Toba, Jumat (16/7).
“Bekerjalah dengan baik dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat terlebih lagi di masa pandemi Covid-19 ini, berbuatlah bagai Batak Naraja,” kata Bupati.
Bupati Poltak Sitorus dalam pelantikan BPD mengutarakan sesuai surat permohonan Camat Laguboti nomor 100/146/LGB/VI/2021 tanggal 24 Juni 2021 perihal pengesahan keanggotaan BPD, maka dikeluarkan surat keputusan Bupati nomor 426 tahun 2021 tentang pengesahan BPD Kecamatan Laguboti periode 2021-2027.
Sementara itu Camat Laguboti, Pintor Pangaribuan didampingi Sekcam Nancy Tampubolon mengutarakan dengan dilantiknya BPD dapat bekerja dengan baik dan lebih bersinergitas di desa masing-masing.
“BPD sudah dilantik dan jelas ada perempuan tiap-tiap desa sebagai anggota BPD keterwakilan perempuan. Bupati telah melantik langsung BPD se-Kecamatan Laguboti, kami berharap supaya BPD yang baru ini segera melakukan kinerjanya dengan masyarakat di desanya, itulah harapan kami,” ujar Camat Laguboti.
Senada juga diutarakan Kepala Dinas Pemdes Toba, Hendri Silalahi. Katanya, dengan dilantiknya BPD se-Kecamatan Laguboti kinerja daripada BPD itu dapat bersinergitas terlebih dalam hal pelayanan kepada masyarakat di desanya dengan bermottokan Batak Naraja.
“BPD itu merupakan lumbung permusyawarahan di Desa masing-masing, ibarat DPR. Kami harapkan kinerja BPD dapat berjalan baik dan lancar,” imbau Hendri.
Di tempat yang sama Kepala bidang Pemdes Toba, Saut Parulian Sihombing kepada Delegasi mengatakan dalam pelaksanaan kegiatan pengambilan sumpah serta pelantikan BPD dilaksanakan secara simbolis dan selebihnya mengikuti ala virtual dari kantor desa masing-masing.
“Kitakan wajib mematuhi protokol kesehatan, hanya 3 orang perwakilan BPD dilantik secara teknis di kantor Bupati, selebihnya mengikuti ala zoom virtual dari kantor desa masing-masing. Ini dilakukan salah satu upaya pemutusan rantai Covid-19 di Toba,” jelasnya. D|Tsa36