Mendata Bakat Pomparan: Bertemu Parende Delima Turnip

Mendata Bakat Pomparan: Bertemu Parende Delima Turnip
Delima Sari Turnip

Perawat muda Delima Turnip menyebut lagu berisi pesan tentang meyakini pertolongan Tuhan dari lagu rohani berjudul Tuhan Selalu Menolongku. “Karena apapun yang kita hadapi di dunia ini, selagi kita bernafas baik itu suka maupun duka, itu pertolongan Tuhan”.

CEWEK berparas tinggi semampai muncul belakangan setelah dua rekan dan dua produsernya tiba di Kantor Redaksi Mediadelegasi, Sabtu (5/8). “Boru Turnip”, sebutnya memperkenalkan diri membuat sang owner Horas Medan Mandalasah Turnip tak melepas jabat tangan penyanyi cantik ini.

“Bah ada juga Boru Turnip parende (penyanyi),” cetus Mandalasah berwajah salut dan menyambung pembicaraan menelusuri alur keturunan sang Boru Turnip itu.

Bacaan Lainnya

Cewek masih single penduduk Lubukpakam, Deliserdang ini adalah Delima Sari Turnip, kelahiran Lubukpakam, 02 Mei 1994. Anak ke empat dari lima bersaudara buah perkawinan Mardin Turnip dan Maknur Simorangkir.

Kebanyakan anak milenial cenderung gagap menjelaskan garis keturunannya, tapi bagi Delima secara rinci mampu menjelaskan sehingga suasana kantor yang kebetulan akan menggelar rapat Generasi Muda Turnip Indonesia (GMTI) petang itu membuat Delima serasa bagai undangan khusus.

BACA JUGA: FR Production Bawa Senandung Sister ke Horas Medan

Kedatangan Delima Sari Turnip bersama rekan trionya Senandung Sister FR Production mengikuti wawancara podcast Horas Medan Mediadelegasi pascaviralnya single Batak berjudul Pengemis Cinta di Kanal Youtube FR Production.

Bagi Delima Sari Turnip menyanyi sebagai hobby sejak dia sekolah di SD Negeri 101907 Pagarjati, SMP Negeri 1 Lubukpakam, SMA Katolik Serdang Murni Lubukpakam hingga tamat kuliah dari Keperawatan Inkes Medistra Lubukpakam.

“Sejak SD saya sudah bernyanyi, dari gereja ke gereja, hingga sempat mengikuti lomba lagu rohani yang dilaksanakan secara Internasional di Parapat waktu itu,” kenang Delima Sari Turnip.

Hoby Delima tak terbendung, setelah wisuda dari Inkes Medistra, dia pun mulai terjun ke dunia music Pop Batak. “Menyanyi sebagai hoby dengan tetap melaksanakan pekerjaan saya sebagai perawat,” terangnya.

Pos terkait