Aplikasi tersebut digunakan untuk pengadaan barang dan jasa di PDAM Tirtanadi, sehingga terwujud transparansi, akuntabilitas hingga efisiensi monitoring audit.
“Pemanfaatan dan penerapan teknologi era digitalisasi semakin nyata terlihat perapannya. Artinya, jajaran karyawan dan para pimpinan di cabang harus mampu mengikuti pola kerja Dirut. Jika tidak mau mengikuti sejumlah gebrakan program kerja pimpinan, alangkah baiknya mengundurkan diri saja,” kata BOZ mengakhiri.
Diberitakan sebelumnya, Dirut PDAM meluncurkan aplikasi e-procurement di Kantor Pusat PDAM Tirtanadi, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat (5/2/2021).
Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi.
Gubernur mengharapkan, dengan adanya aplikasi tersebut, PDAM Tirtanadi dapat senantiasa memenuhi kebutuhan air rakyat Sumut.
Karena menurut Gubernur, air merupakan kebutuhan primer bagi manusia. Air adalah sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. D | Med-rel