“Mereka semua dengan semagat ‘Marsipature Hutana Be’ berkomitmen turut serta mewujudkan Sumut Bermartabat di kancah nasional dan dunia. Kita berharap, semangat kita semua untuk berjuang mempertahankan prestasi terbaik povinsi Sumut yang selama dua tahun berturut 2018 dan 2019 pada rangking 3 besar nasional, dapat kita pertahankan dan berupaya untuk kita tingkatkan,” jelasnya.
Kerahkan 50 Dokter
Senada dengan itu, Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi atas perhatian besar kepada pelaksanaan MTQ Provinsi. Begitu juga para kafilah dan rombongan dari kabupaten/kota lainnya, dirinya menyambut baik kehadiran masyarakat luas dalam musabaqah yang digelar di kotanya ini.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur, bahwa sebelum dimulai acara ini, di Tebing Tinggi telah dilakukan istighasah, doa bermunajat kepada Allah SWT agar acara ini dapat berjalan dengan lancar. Diridhai oleh Allah dan tentunya membuahkan hasil yang bisa membawa nama harum Sumatera Utara,” jelasnya.
Selain itu, sebagai antisipasi Covid-19 lanjut Umar, pihaknya menyiapkan alat rapid test untuk semua peserta, panitia dan Dewan Hakim dengan bantuan fasilitas dari Gubernur. Berikut wastafel, cairan pencuci tangan hingga melakukan disinfektan seluruh lokasi MTQ tersebut.
“Alhamdulillah, 501 panitia telah dirapid test, dan syukurnya tidak ada yang reaktif. Untuk menjamin itu juga, bahwa kami mengerahkan 50 tenaga dokter, 100 tenaga kesehatan dan kami juga mengadakan pembatasan terhadap pengunjung di dalam setiap venue sesuai kapasitasnya,” jelasnya.
Program 4M, yakni mengukur suhu tubuh, menggunakan masker, menjaga jarak dan menyuci tangan, kata Umar, menjadi bagian yang terus mereka wujudkan di Tebing Tinggi, termasuk penempatan tenaga kesehatan di pemondokan untuk mengawasi lokasi selama 24 jam.
“Kami yakin dan sangat percaya dengan Janji Allah, bahwa siapa yang mengagungkan nama Allah, yang membaca kalam-kalam ilahi, insya Allah, Allah akan melindunginya dan menjadikan Alquran ini sebagai obat dan mudah-mudahan Covid-19 akan habis dari Indonesia khususnya Sumatera Utara dan Tebin Tinggi,” kata Walikota yang juga mengapresiasi bantuan penyediaan Astaka (permanen) oleh Pemoprov Sumut.
Sedangkan dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke-37 tingkat Provinsi Sumut Oki Doni Siregar menyebutkan bahwa sebanyak 1.197 orang kafilah akan mengikuti kegiatan ini dengan pembagian 7 cabang yakni Seni Baca Alquran, Hafalan Alquran, Tafsir Alquran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Seni Kaligrafi Alquran dan Karya Tulis Ilmiah.
Selain itu, dari penyelenggaraan ini, juga disiapkan dana kesejahteraan bagi peserta berprestasi sebesar Rp1,15 Miliar dari LPTQ. Ditambah dengan pemberian hadiah umrah kepada juara 1,2 dan 3 kategori dewasa dari Pemko Tebing Tinggi dan Pemprov Sumut.
Acara peresmian pembukaan MTQ ke-37 juga ditandai penyerahan piala bergilir oleh Gubernur kepada Walikota Tebing Tinggi untuk diperebutkan kembali setelah sebelumnya Kota Medan menjadi juara umum tahun lalu.
Sebelum beranjak, Gubernur dan rombongan mengunjugi stan pameran UMKM yang memeriahkan pelaksanaan kegiatan tersebut. Turut hadir diantaranya Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, Sekdaprov Sumut R Sabrina beserta para pimpinan OPD, Bupati Batubara Zahir, Tuan Guru Babussalam Zikmal Fuad, Mantan Menteri Agama RI Said Agil Husein Almunawar, Ketua PB Alwashliyah Yusnar Yusuf, serta para alim ulama dan cendikiawan Muslim. D|Med-54