Polres Samosir Gelar Operasi Patuh Toba 2024 Selama 14 Hari

Statistik tahun 2024 menunjukkan 61.042 pelanggaran lalu lintas, dengan pelanggaran tertinggi berupa pengendara tanpa helm sebanyak 39.461 kasus. Angka kecelakaan lalu lintas pada semester I tahun 2024 mencapai 3.425 kasus dengan 818 korban jiwa.

Operasi ini juga berfokus pada 10 jenis pelanggaran utama, termasuk “Penggunaan Helm SNI, Melawan Arus, Penggunaan Ponsel Saat Berkendara, Pengendara Dalam Pengaruh Alkohol, Pengendara Yang Masih Dibawah Umur, Mengendarai Sepeda Motor Yang Berboncengan Lebih Dari Satu Orang, Kendaraan dengan Knalpot tidak sesuai spesifikasi, Menerobos Traffic Light, Melanggar Marka dan Rambu Lalu Lintas, Kendaraan Logistik Yang Mengangkut Barang Secara Berlebihan/Odol (over dimensi dan over loading) “. Selain itu, operasi ini diharapkan dapat menciptakan budaya berlalu lintas yang tertib menjelang PON XXI 2024.

Kapolres Samosir mengakhiri amanatnya dengan mengucapkan selamat bertugas kepada seluruh personil yang terlibat dalam Operasi Patuh Toba 2024, serta mengingatkan pentingnya pelayanan masyarakat yang profesional.

Pejabat Kasi Humas Polres Samosir, BrigPol Vandu P Marpaung, menambahkan bahwa Polres Samosir melibatkan 42 (empat puluh dua) orang personil dalam operasi ini.

Pos terkait