Sadisme

Sadisme
Ilustrasi sadisme | Foto: grid.id

Sepertinya, sejumlah kasus tersebut, akibat gangguan mental yang membuat penderita mendapat kepuasan saat bisa menyakiti orang lain memerlukan perhatian serius pihak berkompeten di tengah persoalan kesulitan perekonomi masyarakat, kemiskinan moral dan mental karena pengalaman spiritual yang terus gersang yang tidak seimbang dengan kemajuan jaman.

BACA JUGA: Menyimak Inses Deli Serdang

Menurut A Hesnard dalam Jameux, Dominique (1990), Sadis Besar (Les Grands sadique criminels); sadisme psikopatis seperti ini sangat berbahaya bagi masyarakat dan tergolong kriminalitas. Dia mencontohkan penganiayaan, pemerkosaan bahkan mutilasi.

Bacaan Lainnya

Para pakar sependapat, pencegahan perilaku sadis antara lain berupaya tidak melakukan aktivitas seksual yang menyimpang dengan melakukan hal-hal positif, agar penyaluran stres tidak merusak perilaku dan kebiasaan lainnya.

Memperkuatkan iman, mengontrol dorongan rasa ingin tahu (self control), mencoba atau pengaruh teman dengan penuh kesadaran, dan pengetahuan akan dampak-dampak buruk dari perilaku tersebut.

Mengurangi atau tidak menonton konten yang berbau pornografi dari internet atau media lain, serta dengan berbagai pendekatan dalam penanganannya.

D-Torial | maruli agus salim

Pos terkait