Menurutnya lagi, pariwisata kita harus bangkit dari keterpurukan dengan regulasi yang ada sesuai kebijakan yang ditetapkan pemerintah. “Peran tokoh masyarakat dan wartawan sangat dibutuhkan untuk memulai membangkitkan sektor pariwisata si daerahnya,” ujarnya.
Seminar Pariwisata Bangkit yang dipandu Bidang Pariwisata PWI Pusat ini menghadirkan beberapa pembicara dan pelaku wisata, seperti Prof Sapta Nirwanda membahas Tourism Ekosistem 2022 dan Beyond, Ketua PHRI/GIPI Sultra Ir Hugua, yang memperkenalkan wisata Wakatobi Beyond, “Surga” nyata dan narasumber lainnya.
Sapta Nirwanda mengatakan, sektor pariwisata dua tahun terakhir mengalami tekanan sangat dahsyat dibanding tahun sebelum Covid-19. “Kita tahu, wabah covid ini luar biasa pengaruhnya, tapi kita harus bertekad bagaimana kita bisa bangkit kembali,” katanya.
Disebutkannya, dari 10 program pemerintah di antaranya pariwisata paling mudah dikembangkan dan juga rentan dari problem termasuk covid-19 yang melanda dunia termasuk negara maju.
Namun Indonesia penempatkan pariwisata sebagai prioritas pembangunan tahun 2019-2024, setelah sektor partanian. D|Rel