Dikatakannya, melalui distributor resmi, alat GeNose C19 akan diedarkan ke berbagai instansi. Seperti klinik, laboratorium, rumah sakit pemerintah dan swasta, korporasi atau perusahaan, universitas, yayasan, kementerian, pemerintah daerah, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Tak hanya berhenti di sini, GeNose C19 akan diproduksi dan didistribusikan secara bertahap. Sebagian besar penerima GeNose C19 terkonsentrasi di Jawa, dan sebagian pengiriman ditujukan ke Kalimantan dan Sulawesi.
Sebagian besar diserahkan ke fasilitas kesehatan Sementara itu Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM, Dr. Hargo Utomo menerangkan, sebanyak 2.021 unit GeNose sebagian besar akan diserahkan kepada fasilitas kesehatan.
Terkait sasaran distribusi, Hargo menerangkan, GeNose C19 hanya melayani pengiriman melalui distributor. “UGM tidak melayani pembelian perorangan atau rumah tangga, tapi institusi yang berkaitan dengan kesehatan, pelayanan publik, pemerintahan, serta edukasi,” kata Direktur Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM itu.D|Rep.