Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Muhammad Faisal Hasrimy, menambahkan bahwa penguatan sistem kesehatan nasional adalah salah satu program prioritas. Tujuannya adalah memastikan seluruh penduduk memiliki jaminan kesehatan, atau UHC.
Faisal merincikan bahwa per 1 September 2025, kepesertaan JKN di Provinsi Sumut telah mencapai 100,20% dengan tingkat keaktifan 80,27%. Angka ini melampaui indikator UHC Prioritas yang ditetapkan.
“Nantinya akan dilaunching UHC Prioritas dengan nama Probis Sumut Berkah atau Program Berobat Gratis Sumut Berkah,” kata Faisal, memberikan bocoran mengenai nama program yang akan diluncurkan secara resmi.
Menurut Faisal, peluncuran program ini rencananya akan dilaksanakan pada akhir bulan ini. Nama Probis Sumut Berkah diharapkan dapat menjadi payung bagi seluruh inisiatif kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi.
Pertemuan penting ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Sumut, termasuk Sekdaprov Sumut, Togap Simangunsong; Kepala Bappelitbang Sumut, Dikky Anugerah; Kepala BKAD Sumut, Timur Tumanggor; dan Kepala Dinas Kominfo Sumut, Erwin Hotmansah Harahap.
Selain itu, hadir pula Kepala Biro Administrasi Pimpinan Ady Putra Parlaungan dan Asisten Deputi Kepesertaan dan Mutu Layanan BPJS Kesehatan, Rasinta Ria Ginting. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak untuk menyukseskan program kesehatan ini di Sumut. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.







