Tentang Pemakaman Mendiang Robert Manurung dalam Rumah

Pemakaman Robert Manurung dalam Rumah, Toba Heboh
Juniman Simanjuntak (kiri) dan Kades Hutabulu Mejan (kanan) memperlihatkan lokasi awal tempat pemakaman jenazah Robert Manurung. Foto: D|toba|turman simanjuntak

Toba-Mediadelegasi: Juniman Simanjuntak, paman dari mendiang Robert Manurung yang dimakamkan dalam rumah ibunya di Toba, Sumatera Utara, Minggu (5/7), petang, bertemu dengan Mediadelegasi.

Juniman Simanjuntak menyampaikan klarifikasi dan penjelasan perihal jenazah mendiang Robert Manurung dimakamkan di dalam rumah Tiolan Simanjuntak, ibunda almarhum. “Saya merasa perlu memberikan klarifikasi dan penjelasan karena banyak yang menyalahkan bahkan menghujat saya,” katanya.

Juniman Simanjuntak bersama Haposan Simanjuntak Kepala Desa (Kades) Hutabulu Mejan, bersama Mediadelegasi ke lokasi rencana awal pemakaman jenazah Robert Manurung.

Bacaan Lainnya

Seperti terlihat pada foto, di tanah itu awalnya jenazah mendiang Robert Manurung akan dimakamkan. Tanah sudah sempat digali oleh beberapa orang. Juniman kesal karena tidak ada koordinasi atau diskusi, terlebih lagi tidak ada seorang pun dari pihak marga Manurung.

Kemudian Juniman Simanjuntak menghentikan penggalian tersebut dan meminta para penggali menghadirkan paling tidak satu orang dari pihak marga Manurung untuk membicarakan lokasi pemakaman yang lebih tepat. “Namun tetap saja tidak seorang pun marga Manurung yang datang,” ujarnya.

Kepada Mediadelegasi, Juniman Simanjuntak menerangkan bahwa  jika jenazah Robert Manurung dimakamkan di lokasi tersebut,  akan menimbulkan persoalan baru. Pertama, tanah tersebut masih masalah karena batas-batas tanah belum ada kepastian. Kedua, Juniman khawatir akan ada pihak lain yang keberatan karena tanah itu hanya beberapa meter dari komplek perumahan.

Lantas ada saran dari saudari perempuam Juniman Simanjuntak yaitu Lusperia Simanjuntak, agar jenazah Robert Manurung, dimakamkan di pemakaman keluarga atau pemakaman wakaf untuk keturunan dari Ompu Tombik Simanjuntak.

Juniman Simanjuntak setuju dengan saran itu. “Karena arealnya masih cukup luas,” kata Juniman Simanjuntak.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa Robert Manurung meninggal dunia Selasa 30 Juni 2020 dan disemayamkan di rumah duka di Desa Sariburaja.

Tiolan Simanjuntak menginginkan jenazah putera tunggalnya dimakamkan di Desa Hutabulu Mejan. Akan tetapi ada pihak paman almarhum atau saudara laki-laki dari Tiolan Simanjuntak yang menolak.

Dari perbincangan orang-orang yang datang melayat dan andung/ratapan Tiolan Simanjuntak, diduga perihal harta warisan.

BACA JUGA: Toba Heboh, Jenazah Robert Manurung Dimakamkan dalam Rumah Ibunya

Diduga emosi, esok paginya Rabu (1/7) Tiolan Simanjuntak jalan kaki dengan membawa kampak menuju rumahnya di Desa Hutabulu Mejan.

Dengan kampak, Tiolan memecahkan jendela. Kemudian Tiolan Simanjuntak meminta tukang menjebol dinding rumah bagian depan agar jenazah puteranya bisa dimakamkan di dalam rumah. Lalu sekira pukul 14.00 WIB jenazah Robert Manurung dibawa dari Desa Sariburaja ke Hutabulu Mejan dan dimakamkan di dalam rumah Tiolan Simanjuntak.

BACA JUGA: Kades Sarankan Pemakaman Robert Manurung di Dolok Nagodang

Juniman Simanjuntak menjelaskan lebih lanjut bahwa ada yang menolak atau tidak setuju dengan saran agar jenazah Robert Munurung dimakamkan di pemakaman wakaf keturunan Ompu Tombik Simanjuntak.

Alasan penolakan karena pemakaman wakaf tersebut adalah untuk pemakaman keturunan dari Ompu Tombik Simanjuntak yaitu keturunan lakilaki dan isteri, tidak termasuk untuk pemakaman keponakan.

“Karena tidak ada kesepakatan dimakamkan di tanah wakaf keluarga, maka saya sarankan agar dimakamkan di TPU Dolok Nagodang, Desa Hutagaol,” kata Kades Haposan Simanjuntak.

Pemikiran Kades Haposan Simanjuntak, daripada jenazah Robert dimakamkan di dalam rumah, sebaiknya dimakamkan di TPU Dolok Nagodang. Saran Kades Haposan Simanjuntak pun diamini banyak orang yang hadir saat itu.

Kades Haposan Simanjuntak menambahkan karena situasi pandemi Covid-19, maka pemakaman dipercepat. “Mengingat batas waktu pemakaman tinggal beberapa jam, maka saya katakan bahwa Pemerintah Desa Hutabulu Mejan siap membantu menggali makam di TPU Dolok Nagodang,” kata Kades Haposan Simanjuntak.

Kades pun meminta Lusperia Simanjuntak agar menjumpai kakaknya yaitu Tiolan Simanjuntak ke rumah duka di Desa Sariburaja. Agar Lusperia menyampaikan saran tersebut kepada Tiolan Simanjuntak, ibunda almarhum Robert Manurung. Lalu Lusperia Simanjuntak pun pergi.

“Saya kaget ketika sekitar jam dua siang, jenazah Robert Manurung ternyata dimakamkan di dalam rumah ibunya,” kata Kades Haposan Simanjuntak.

“Mungkin karena Tiolan emosi,” timpal Juniman Simanjuntak seraya mengimbau agar tidak ada lagi saling menyalahkan apalagi menghujat.

Juniman Simanjuntak berharap semoga kejadian pemakaman jenazah di dalam rumah tidak terjadi lagi. D|Tsa-51

TONTON VIDEONYA: Toba Heboh, Jenazah Robert Manurung Dimakamkan dalam Rumah Ibunya