Ada yang unik ketika mengunjungi Makam Papan Tinggi, awal Mei barusan. Bukit setinggi 200 meter dari permukaan laut (MDPL) itu belum begitu lama terbakar. Pohon dan rumput sekelilingnya hangus. Namun api tidak menjilat pohon yang tumbuh di dekat makam.
Dari ketinggian lebih kurang 720 anak tangga ini, pengunjung dapat menikmati bentangan pantai Barus di Samudra Hindia itu.
Kini saat turun tangga, teraphi jantung menjadi teraphi kaki. Lutut terasa bergetar menahan langkah hingga kembali ke kebawah.
Berkunjung ke tempat ini, tidak begitu mahal. Membayar retribusi di pintu masuk Rp10 ribu untuk setiap orang. Tersedia tempat istirahat sejenak di pinggang bukit yang menyediakan sekadar jajanan, makanan ringan dan minuman kemasan. D|Red-06






